Dolar Singapura Melemah, Tak Lagi Terkuat Sepanjang Sejarah

Alfado Agustio, CNBC Indonesia
13 July 2018 09:32
Penguatan ini memutus rekor negatif kemarin, saat berada di posisi terlemah sepanjang sejarah.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia Kurs rupiah pagi ini mampu menguat terhadap dolar Singapura. Penguatan ini memutus rekor negatif kemarin, saat berada di posisi terlemah sepanjang sejarah. 

Pada Jumat (13/7/2018), pukul 09:20 WIB, SG$ 1 di pasar spot ditransaksikan di Rp 10.528,82. Rupiah menguat 0,412% dibandingkan perdagangan kemarin  

Reuters

Tidak hanya memotong tren negatif, penguatan ini juga mendorong harga jual dolar Singapura meninggalkan posisi 10.700. Berikut data perdagangan dolar Singapura di beberapa bank nasional hingga pukul 09:10 WIB: 

BankHarga BeliHarga Jual
Bank MandiriRp 10.367,00Rp 10,692,00
Bank BNIRp 10.428,00Rp 10.688,00
Bank BRIRp 10.502,97Rp 10.633,37
Bank BCARp 10.419,00Rp 10.647,00
 
Faktor yang memotong tren negatif rupiah datang dari dalam negeri, ada pengumuman penjualan barang-barang ritel yang menggembirakan. Untuk periode Mei, Bank Indonesia (BI) mencatat indeks penjualan riil tumbuh hingga 8,3% secara tahunan (year-on-year/YoY), jauh mengungguli capaian periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 4,3% YoY. Lebih lanjut, angka sementara untuk pertumbuhan Juni 2018 diperkirakan 6,8% YoY, mengungguli capaian periode Juni 2017 yang sebesar 6,3% YoY. 

Data ini lantas mengonfirmasi bahwa konsumsi masyarakat Indonesia sudah mulai menggeliat. Sebelumnya, perbaikan konsumsi masyarakat ditunjukkan oleh derasnya impor barang konsumsi periode Mei, inflasi bulan lalu yang lebih tinggi dari ekspektasi, serta data Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang terkuat sepanjang sejarah.  

Sementara di internal Negeri Singa, rilis data pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) pada kuartal II-2018 ini kurang menggembirakan. Departement Statistics of Singapore merilis PDB hanya tumbuh 3,8% YoY. Angka tersebut lebih rendah dari kuartal sebelumnya yang mencapai 4,3%.

Rilis data ini membuat pasar kecewa dengan kondisi ekonomi Negeri Singa, sehingga ikut mata uang domestik 'dihukum' investor. Akibatnya rupiah pun mulai berjaya di hadapan dolar Singapura.  

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji/aji) Next Article Penampakan di Money Changer, Saat Rupiah di Atas 14.800/US$

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular