Nilai Tukar Yuan Melemah ke Rp 2.153,8

Alfado Agustio, CNBC Indonesia
12 July 2018 12:32
Rupiah melemah terhadap yuan pada siang ini, memperparah depresiasi rupiah terhadap mata uang China sejak awal tahun sebesar 3,36%.
Foto: REUTERS/Jason Lee
Jakarta, CNBC Indonesia - Kurs rupiah bergerak melemah terhadap yuan pada siang ini, memperparah depresiasi rupiah terhadap mata uang China sejak awal tahun yang telah mencapai 3,36%. 

Pada Kamis (12/7/2018) pukul 11.50 WIB, CNY 1 di pasar spot ditransaksikan di Rp 2.153,8. Rupiah melemah 0,13% dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya. 
Rupiah Melemah 0,13% terhadap YuanSumber: Reuters

Penguatan ini mendorong harga jual yuan bertahan dalam 3 hari terakhir di atas Rp 2.200. Berikut data perdagangan di beberapa bank nasional hingga pukul 11:30 WIB:
 
BankHarga BeliHarga Jual
Bank MandiriRp 2.053,00Rp 2.207,00
Bank BRIRp 2.087,16Rp 2.237,60
Bank BCARp 2.086,00Rp 2.215,00

Meski tensi perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China sedang meningkat, skalanya tidak terlalu signifikan mempengaruhi penerimaan surplus perdagangan Negeri Tiongkok.
 

Konsensus Reuters memperkirakan China mencatat surplus neraca perdagangan Juni US$27,61 miliar, atau naik US$2,5 miliar dibandingkan bulan sebelumnya. Kenaikan surplus ini memberikan persepsi positif pada investor terhadap kuatnya kondisi China menyambut perang dagang. 

Baru-baru ini Presiden AS, Donald Trump mengeluarkan kebijakan bea tarif baru bagi produk impor China senilai US$200 miliar. Namun rencana tersebut kemungkinan sulit terealisasi karena pihak legislatif AS menentang rencana Trump tersebut.  

Kondisi membuat China bisa lebih santai sehingga tetap mendorong ekspor China tetap bisa tumbuh. Konsensus Reuters pun memperkirakan ekspor Negeri Tiongkok pada Juni tetap tumbuh dua digit yaitu 10%.  

Meski angka itu cenderung melambat dibandingkan bulan sebelumnya yang tumbuh hingga 12,6%, peluang kenaikan surplus perdagangan memberikan sentimen positif bagi investor dan mendorong yuan untuk menguat termasuk terhadap rupiah.   

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ags/ags) Next Article Rupiah Loyo, Ini Curhatan Pengusaha

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular