
Di Depan Dolar Singapura, Rupiah Terlemah Sepanjang Sejarah
Alfado Agustio, CNBC Indonesia
12 July 2018 09:48

Jakarta, CNBC Indonesia - Kurs rupiah bergerak melemah terhadap dolar Singapura pada perdagangan pagi ini. Kondisi ini menyusul aliran modal yang masuk ke obligasi pemerintah Singapura.
Pada Kamis (12/7/2018), pukul 09.35 WIB, SG$ 1 pada di spot ditransaksikan di Rp 10.583,83. Rupiah melemah 0,43 % dibandingkan perdagangan kemarin. Dolar Singapura berada di posisi terkuat sepanjang sejarah di hadapan rupiah.
Pelemahan ini mendorong harga jual dolar Singapura menembus posisi Rp 10.700. Berikut data perdagangan dolar Singapura di beberapa bank nasional hingga pukul 09:25 WIB:
Pagi ini, dolar Singapura mendapat momentum menguat seiring masuknya aliran modal ke obligasi pemerintah. Masuknya aliran modal tercermin dari pergerakan yield yang turun 0,022 poin persentase ke posisi 2,423%.
Penurunan ini dipengaruhi harga obligasi yang naik seiring permintaan yang meningkat. Di sisi lain, pergerakan yield obligasi pemerintah Indonesia dengan tenor yang sama justru bergerak naik. Posisi yield berada di angka 7,511% atau naik 0,056 poin persentase dibandingkan posisi hari sebelumnya.
Derasnya aliran modal yang masuk ke obligasi pemerintah Singapura seiring dengan rilis data ekonomi dari negara tersebut. Beberapa data seperti kinerja ekspor hingga cadangan devisa memiliki tren positif, sehingga memberikan persepsi bagus di mata investor terhadap prospek ekonomi Negeri Singa. Hal inipun ikut mendorong penguatan dolar Singapura terhadap mata uang global termasuk rupiah.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Penampakan di Money Changer, Saat Rupiah di Atas 14.800/US$
Pada Kamis (12/7/2018), pukul 09.35 WIB, SG$ 1 pada di spot ditransaksikan di Rp 10.583,83. Rupiah melemah 0,43 % dibandingkan perdagangan kemarin. Dolar Singapura berada di posisi terkuat sepanjang sejarah di hadapan rupiah.
![]() |
Pelemahan ini mendorong harga jual dolar Singapura menembus posisi Rp 10.700. Berikut data perdagangan dolar Singapura di beberapa bank nasional hingga pukul 09:25 WIB:
Bank | Harga Beli | Harga Jual |
Bank Mandiri | Rp 10.367,00 | Rp 10,692,00 |
Bank BNI | Rp 10.451,00 | Rp 10.711,00 |
Bank BRI | Rp 10.521,68 | Rp 10.650,06 |
Bank BCA | Rp 10.433,00 | Rp 10.661,00 |
Pagi ini, dolar Singapura mendapat momentum menguat seiring masuknya aliran modal ke obligasi pemerintah. Masuknya aliran modal tercermin dari pergerakan yield yang turun 0,022 poin persentase ke posisi 2,423%.
Penurunan ini dipengaruhi harga obligasi yang naik seiring permintaan yang meningkat. Di sisi lain, pergerakan yield obligasi pemerintah Indonesia dengan tenor yang sama justru bergerak naik. Posisi yield berada di angka 7,511% atau naik 0,056 poin persentase dibandingkan posisi hari sebelumnya.
Derasnya aliran modal yang masuk ke obligasi pemerintah Singapura seiring dengan rilis data ekonomi dari negara tersebut. Beberapa data seperti kinerja ekspor hingga cadangan devisa memiliki tren positif, sehingga memberikan persepsi bagus di mata investor terhadap prospek ekonomi Negeri Singa. Hal inipun ikut mendorong penguatan dolar Singapura terhadap mata uang global termasuk rupiah.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Penampakan di Money Changer, Saat Rupiah di Atas 14.800/US$
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular