Ulasan Teknikal:
Sesi II, IHSG Berpotensi Melemah karena Rupiah Tertekan
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
10 July 2018 14:22
Jakarta, CNBC Indonesia - Pada perdagangan sesi I hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini ditutup 1,08% ke level 5.869 dan sempat menyentuh tertinggi 5.888. Investor asing membukukan net buy sebesar Rp 30 miliar.
Pada saat yang sama rupiah ditransaksikan di level harga Rp 14.350/dolar AS di pasar spot. Rupiah melemah 0,21% dibandingkan penutupan perdagangan kemarin. Sementara harga jual dolar AS saat ini berada di kisaran Rp 14.382-14.475/US$.
Sumber: Reuters
Pergerakan IHSG pada siang ini membentuk pola palu (hammer), pola tersebut merupakan pola yang tergolong sinyal bearish namun bersifat lemah.
Berdasarkan indikator rerata pergerakan hari (moving average) IHSG masih diatas rerata pergerakan lima dan sepuluh hari nya (MA-5 dan MA-10) dan mulai kembali menembus rerata pergerakan20 hari (MA-20), kondisi tersebut menjelaskan bahwa IHSG tidak sedang tertekan.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(hps/hps) Next Article Pasca Libur Lebaran, IHSG Anjlok
Pada saat yang sama rupiah ditransaksikan di level harga Rp 14.350/dolar AS di pasar spot. Rupiah melemah 0,21% dibandingkan penutupan perdagangan kemarin. Sementara harga jual dolar AS saat ini berada di kisaran Rp 14.382-14.475/US$.
 Foto: CNBC Indonesia/Yazid Muamar |
Pergerakan IHSG pada siang ini membentuk pola palu (hammer), pola tersebut merupakan pola yang tergolong sinyal bearish namun bersifat lemah.
Berdasarkan indikator rerata pergerakan hari (moving average) IHSG masih diatas rerata pergerakan lima dan sepuluh hari nya (MA-5 dan MA-10) dan mulai kembali menembus rerata pergerakan20 hari (MA-20), kondisi tersebut menjelaskan bahwa IHSG tidak sedang tertekan.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(hps/hps) Next Article Pasca Libur Lebaran, IHSG Anjlok
Most Popular