Jumlah Rekening Nasabah Kaya di Bank Turun Sejak Januari 2018

Donald Banjarnahor, CNBC Indonesia
03 July 2018 21:08
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) selalu memaparkan data simpanan nasabah per bulannya.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) selalu memaparkan data simpanan nasabah per bulannya. Dari data yang dipaparkan, terdapat fakta yang menunjukkan jumlah rekening dana simpanan nasabah di atas Rp 2 miliar sejak awal 2018 menunjukkan penurunan.

Jumlah rekening simpanan para nasabah kaya yang ditaruh di perbankan nasional tersebut terus turun jika melihat jumlah rekeningnya. Pada Januari 2018, penurunan tercatat paling tinggi hingga 1,8%.

Mengutip data LPS, Selasa (3/7/2018) simpanan nasabah di bank dengan nilai saldo di atas Rp 2 miliar, jumlah rekeningnya turun 1,8 % (MoM) dari 255.994 rekening (Desember 2017) menjadi 251.401 rekening (Januari 2018).




Penurunan terus terjadi di mana pada Februari simpanan dengan nilai saldo di atas Rp 2 miliar jumlah rekeningnya turun 0,34% (MoM), dari 251.401 rekening (Januari 2018) menjadi 250.548 rekening (Februari 2018).

Di Maret 2018, simpanan dengan nilai saldo di atas Rp 2 miliar, jumlah rekeningnya turun 0,34% (MoM), dari 250.548 rekening (Februari 2018) menjadi 249.705 rekening (Maret 2018). April 2018 pun sama dengan Mei 2018.

Simpanan dengan nilai saldo di atas Rp 2 miliar, jumlah rekeningnya turun 0,34% (MoM), dari 249.705 rekening (Maret 2018) menjadi 248.855 rekening (April 2018). Dan untuk simpanan dengan nilai saldo di atas Rp 2 miliar pada April 2018 jumlah rekeningnya turun 0,4% (MoM), dari 248.855 rekening menjadi 247.846 (Mei 2018).

Namun memang dari Januari sampai April 2018, meskipun jumlah rekening nasabah kaya berkurang namun jumlah simpanan masih tetap bertambah. Januari 2018 jumlah simpanan nasabah kaya mencapai Rp 3.005,2 triliun terus naik hingga April 2018 mencapai Rp 3.082,61 triliun.

Penurunan hanya terjadi pada April 2018 ke Mei 2018 yang mencapai 1,02% (MoM), dari Rp 3.082,6 triliun menjadi Rp 3.051 triliun.



Presiden Direktur Bank OCBC NISP, Parwati Surjaudaja, menjelaskan khusus untuk Mei 2018, pertumbuhan dana kelolaan nasabah kaya di Bank OCBC NISP mencapai dua digit. Namun untuk dana kelolaan di on balance sheet (produk perbankan) bertumbuh single digit.

"Memang yang on balance sheet tumbuh single digit karena nasabah mulai lebih memilih produk investasi non perbankan sebagai alternatif, seperti ORI atau reksa dana," ujar dia kepada CNBC Indonesia.

Sekretaris LPS, Samsu Adi Nugroho, menjelaskan secara total, simpanan nasabah sebenarnya mengalami peningkatan. Namun memang untuk yang simpanan di atas Rp 2 miliar memang mengalami penurunan.

"Penyebab turunnya yang di atas Rp 2 miliar, bisa jadi karena berubah bentuk menjadi di bawah Rp 2 miliar, bisa jadi terkait persiapan lebaran, misal korporasi (perusahaan) akan bayar THR pegawai," kata dia.

Hal ini dibuktikan adanya peningkatan untuk simpanan di bawah Rp 2 miliar yang sebesar Rp 41 triliun. "Jadi bukan karena penarikan atau penutupan rekening, kenaikan yang di bawah Rp 2 miliar lebih besar daripada penurunan yang di atas Rp 2 miliar," terang dia.

(dru/wed) Next Article Pencairan Deposito Gencar, Pertumbuhan Simpanan hanya 0,96%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular