BEI Akan Ubah 1 Lot Jadi 20 Saham, Negara Lain Bagaimana?
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
29 June 2018 15:47
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) berencana merevisi jumlah saham dalam satu lot guna meningkatkan likuiditas perdagangan.
"Akan direview berapa satu lot, bursa akan mengarahkan itu untuk likuiditas pasar," papar Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa Laksono Widito Widodo di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (29/6).
"Dulu kan pernah 500, sekarang 100 ya mungkin kita bisa ke 50, 30, 20 per lot," tambahnya.
Sebagai catatan, pada tahun 2014 lalu jumlah saham yang terkandung dalam satu lot direvisi menjadi 100 unit, dari yang sebelumnya 500 unit.
Lantas, berapakah jumlah saham yang terkandung dalam satu lot di bursa saham negara-negara lain?
Amerika Serikat
Di AS, tak ada aturan mengenai hal tersebut. Investor bisa membeli saham walaupun hanya sebanyak 1 unit.
Hong Kong
Di Hong Kong, tak ada standar yang sama mengenai hal tersebut. 1 lot bisa mengandung jumlah saham yang berbeda-beda, tergantung dari saham yang dimaksud.
Singapura, Malaysia, dan China
Di bursa saham Singapura, Malaysia, dan China, 1 lot sama-sama mengandung sebanyak 100 unit saham.
Tingkatkan Daya Tarik
Dengan melihat perbandingan di atas, jelas Indonesia akan memiliki satuan lot yang lebih kecil dibandingkan dengan negara-negara tetangga jika kebijakan ini jadi diterapkan nantinya.
Hal ini berpotensi meningkatkan daya tarik bursa saham Indonesia, seiring dengan semakin likuid dan terjangkaunya saham-saham di tanah air.
(ank/hps) Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000
"Akan direview berapa satu lot, bursa akan mengarahkan itu untuk likuiditas pasar," papar Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa Laksono Widito Widodo di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (29/6).
"Dulu kan pernah 500, sekarang 100 ya mungkin kita bisa ke 50, 30, 20 per lot," tambahnya.
Lantas, berapakah jumlah saham yang terkandung dalam satu lot di bursa saham negara-negara lain?
Amerika Serikat
Di AS, tak ada aturan mengenai hal tersebut. Investor bisa membeli saham walaupun hanya sebanyak 1 unit.
Hong Kong
Di Hong Kong, tak ada standar yang sama mengenai hal tersebut. 1 lot bisa mengandung jumlah saham yang berbeda-beda, tergantung dari saham yang dimaksud.
Singapura, Malaysia, dan China
Di bursa saham Singapura, Malaysia, dan China, 1 lot sama-sama mengandung sebanyak 100 unit saham.
Tingkatkan Daya Tarik
Dengan melihat perbandingan di atas, jelas Indonesia akan memiliki satuan lot yang lebih kecil dibandingkan dengan negara-negara tetangga jika kebijakan ini jadi diterapkan nantinya.
Hal ini berpotensi meningkatkan daya tarik bursa saham Indonesia, seiring dengan semakin likuid dan terjangkaunya saham-saham di tanah air.
(ank/hps) Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000
Most Popular