Pukul 15:00 WIB: Rupiah Menguat Ikut Kenaikan Bunga Acuan BI
Alfado Agustio, CNBC Indonesia
29 June 2018 15:05

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) langsung menguat tajam pada perdagangan siang ini, menyambut kebijakan Bank Indonesia (BI) yang menaikkan suku bunga acuan BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI Repo Rate).
Pada Jumat (29/6/2018) pukul 15:00 WIB, US$1 di pasar spot ditransaksikan di Rp 14.310. Rupiah menguat 0,52% dibandingkan penutupan perdagangan kemarin.
Sementara harga jual dolar AS di beberapa bank nasional masih bertahan di atas Rp 14.450/US$. Berikut data perdagangan dolar AS hingga pukul 13:50 WIB:
Rupiah mendapat momentum penting untuk menguat setelah BI Repo Rate sebesar 50 basis poin ke posisi 5,25%. Kenaikan ini mempertimbangkan faktor ekonomi global terutama mengantisipasi kenaikan suku bunga Fed Fund Rate (FFR) oleh The Federal Reserve yang diperkirakan mencapai 4 kali tahun ini.
Gubernur BI Perry Warjiyo menegaskan bahwa BI tetap memposisikan segala kebijakan selalu di depa tren global (ahead of the curve) sehingga mampu menjaga stabilitas nilai tukar dalam negeri.
Kebijakan BI menaikkan BI Repo Rate hingga 50 basis poin (Bp) melebihi konsensus pasar yang dihimpun tim CNBC Indonesia. Dari 11 ekonom yang ikut serta dalam polling, sembilan di antaranya memperkirakan kenaikan sebesar 25 bp.
Kenaikan yang melebihi ekspektasi ini memperlihatkan bahwa BI ingin lebih membuat pasar keuangan Indonesia lebih kompetitif di dunia global sehingga arus modal asing lebih betah di dalam negeri.
Kenaikan suku bunga acuan ini menjadi penyelamat rupiah di tengah defisit neraca perdagangan Indonesia per Juni 2018 yang nilainya mencapai US$1,5 miliar.
Rupiah kini terus menguat dan mengincar posisi di bawah Rp 14.300. Well, kita lihat sejauh mana dampak kebijakan BI tersebut dalam menjaga nilai tukar rupiah agar tidak terjatuh terlalu dalam.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags) Next Article Pukul 09:00: Kurs Rupiah Melemah ke Rp 14.065/US$
Pada Jumat (29/6/2018) pukul 15:00 WIB, US$1 di pasar spot ditransaksikan di Rp 14.310. Rupiah menguat 0,52% dibandingkan penutupan perdagangan kemarin.
Sementara harga jual dolar AS di beberapa bank nasional masih bertahan di atas Rp 14.450/US$. Berikut data perdagangan dolar AS hingga pukul 13:50 WIB:
Bank | Harga Beli | Harga Jual |
Bank Mandiri | Rp 14.212,00 | Rp 14.463,00 |
Bank BNI | Rp 14.235,00 | Rp 14.545,00 |
Bank BRI | Rp 14.310,00 | Rp 14.440,00 |
Bank BCA | Rp 14.185,00 | Rp 14.485,00 |
Kebijakan BI menaikkan BI Repo Rate hingga 50 basis poin (Bp) melebihi konsensus pasar yang dihimpun tim CNBC Indonesia. Dari 11 ekonom yang ikut serta dalam polling, sembilan di antaranya memperkirakan kenaikan sebesar 25 bp.
Kenaikan yang melebihi ekspektasi ini memperlihatkan bahwa BI ingin lebih membuat pasar keuangan Indonesia lebih kompetitif di dunia global sehingga arus modal asing lebih betah di dalam negeri.
Kenaikan suku bunga acuan ini menjadi penyelamat rupiah di tengah defisit neraca perdagangan Indonesia per Juni 2018 yang nilainya mencapai US$1,5 miliar.
Rupiah kini terus menguat dan mengincar posisi di bawah Rp 14.300. Well, kita lihat sejauh mana dampak kebijakan BI tersebut dalam menjaga nilai tukar rupiah agar tidak terjatuh terlalu dalam.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags) Next Article Pukul 09:00: Kurs Rupiah Melemah ke Rp 14.065/US$
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular