Kedai Kopi Milik Grup Lippo Rilis MTN Lagi Rp 15,8 M
Arif Gunawan, CNBC Indonesia
27 June 2018 18:43
Jakarta, CNBC Indonesia - Kedai kopi modern milik Grup Lippo, Maxx Coffee, kembali menerbitkan surat utang jangka menengah (medium term notes/ MTN) senilai Rp 15,8 miliar di pasar modal.
Pengumuman PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) hari ini menunjukkan MTN Maxx Coffee Prima I/SERI F baru didaftarkan oleh PT Maxx Coffee Prima.
MTN tersebut akan memberikan kupon bunga 11,5% per tahun serta bertenor 4 tahun 293 hari. Pembayaran kupon, selayaknya surat utang korporasi pada umumnya, akan dibayarkan setiap 3 bulan sekali.
Sebelumnya, dokumentasi KSEI menunjukkan Maxx Coffee pernah menerbitkan MTN serupa dengan nama MTN Maxx Coffee Prima I/SERI E senilai Rp 18,07 miliar berbunga 11,5% pada 5 Juni 2018.
Tidak ditemukan bayangan Maxx Coffee dalam laporan keuangan tahunan beberapa sayap Grup Lippo yaitu PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), PT Matahari Department Store Tbk (LPPF), dan PT Multipolar Tbk (MLPL).
Namun, nama mirip dengan Maxx Coffee yaitu PT Maxx Food Pasifik tercatat sebagai anak usaha PT Mega Indah Gemilang dalam laporan keuangan PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) per 2017. Maxx Food Pasifik memiliki aset Rp 51,75 miliar per akhir 2017 dan sudah beroperasi sejak 2015. Aset tersebut naik dari Rp 41,35 miliar per akhir 2016.
Sejak pertama kali hadir pada April 2015 hingga akhir 2016, merek dagang Maxx Coffee mengklaim telah memiliki 70 gerai kopi di seluruh Indonesia.
Perusahaan berjualan kopi dengan dukungan peralatan berteknologi paling canggih dari Amerika, harga yang diklaim cukup kompetitif yakni 20-30% lebih murah dibandingkan merek incumbent, dan pemanfaatan bisnis properti Lippo Group yang tersebar di berbagai daerah.
(ags/ags) Next Article Penerbitan Surat Utang Jangka Pendek pada April Rp 4,65 T
Pengumuman PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) hari ini menunjukkan MTN Maxx Coffee Prima I/SERI F baru didaftarkan oleh PT Maxx Coffee Prima.
MTN tersebut akan memberikan kupon bunga 11,5% per tahun serta bertenor 4 tahun 293 hari. Pembayaran kupon, selayaknya surat utang korporasi pada umumnya, akan dibayarkan setiap 3 bulan sekali.
Tidak ditemukan bayangan Maxx Coffee dalam laporan keuangan tahunan beberapa sayap Grup Lippo yaitu PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), PT Matahari Department Store Tbk (LPPF), dan PT Multipolar Tbk (MLPL).
Namun, nama mirip dengan Maxx Coffee yaitu PT Maxx Food Pasifik tercatat sebagai anak usaha PT Mega Indah Gemilang dalam laporan keuangan PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) per 2017. Maxx Food Pasifik memiliki aset Rp 51,75 miliar per akhir 2017 dan sudah beroperasi sejak 2015. Aset tersebut naik dari Rp 41,35 miliar per akhir 2016.
Sejak pertama kali hadir pada April 2015 hingga akhir 2016, merek dagang Maxx Coffee mengklaim telah memiliki 70 gerai kopi di seluruh Indonesia.
Perusahaan berjualan kopi dengan dukungan peralatan berteknologi paling canggih dari Amerika, harga yang diklaim cukup kompetitif yakni 20-30% lebih murah dibandingkan merek incumbent, dan pemanfaatan bisnis properti Lippo Group yang tersebar di berbagai daerah.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags) Next Article Penerbitan Surat Utang Jangka Pendek pada April Rp 4,65 T
Most Popular