Ulasan Teknikal

IHSG Diperkirakan bergerak mix dengan kecenderungan menguat

Yazid Muamar, CNBC Indonesia
27 June 2018 09:24
Kemarin IHSG ditutup dengan membentuk pola palu terbalik (invented hammer) yang merupakan indikasi pembalikan harga namun masih bersifat lemah.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan  (IHSG) mampu bangkit setelah ditutup turun dalam empat hari perdagangan nya. Hal ini diyakini pengaruh dari sentimen positif dari lokal dimana para pelaku pasar memaknai defisit perdagangan tersebut secara positif, karena defisit tersebut berkaitan dengan faktor konsumsi masyarakat yang meningkat.
 
IHSG bergerak direntang 5.820 hingga 5.878 dan ditutup di level 5.825 atau melemah 0,57% dengan Investor asing membukukan net sell sebesar Rp 459 miliar. Kemarin IHSG ditutup dengan membentuk pola palu terbalik  (invented hammer) yang merupakan indikasi pembalikan harga namun masih bersifat lemah.
 
IHSG Diperkirakan bergerak mix dengan kecenderungan menguatFoto: Reuters diolah CNBC Indonesia

Mengacu pada beberapa indikator teknikal, hari ini IHSG diperkirakan bergerak mix dengan kecenderungan menguat terbatas, dimana indikator Stochastic slow menunjukan IHSG sudah bergerak dari area jenuh jual nya atau area oversold atau ada kemungkinan technical rebound.

Pada indikator moving average, IHSG masih berada dibawah garis rerata pergerakan 50 hari ( MA-50), rerata 20 pergerakan hari (MA-20), meskipun sempat menembus rerata pergerakan 5 hari (MA 5) lagi - lagi IHSG gagal melewatinya sehingga dapat dikatakan IHSG masih kondisi tertekan.

Nampaknya level IHSG saat ini sudah priced-in menyikapi sentimen global yang telah berlalu seperti kenaikan suku bunga The Fed maupun ECB conference, dan sentimen lokal seperti kenaikan BI 7 day RR sebanyak 50 basis poin.

Namun demikian, Perang dagang antara China versus Amerika Serikat belum berakhir dan investor masih menunggu keputusan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) yang akan digelar pada Kamis, (28/6/2018) mendatang yang membahas suku bunga 7 day RR.

Adapun dari sisi global, bursa utama AS rata - rata menguat diantaranya Indeks saham Dow Jones (-0,12%), S&P 500 (+0,12%) dan Nasdaq (+0,39%). Dari Asia bursa utama cenderung bergerak variatif diantaranya Nikkei (-0,30%), Kospi (-0,22%) dan ASX 200 (+0,13%) sampai berita ini diturunkan.
 
 
TIM RISET CNBC INDONESIA


(roy/roy) Next Article Pasca Libur Lebaran, IHSG Anjlok

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular