Trump Serang Harley-Davidson, Wall Street akan Dibuka Naik

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
26 June 2018 19:53
Pada perdagangan hari ini, Wall Street akan dibuka menguat.
Foto: REUTERS/Brendan McDermid
Jakarta, CNBC Indonesia - Pada perdagangan hari ini (26/6/2018), Wall Street akan dibuka menguat. Hal ini terlihat dari kontrak futures tiga indeks saham utama AS: kontrak futures Dow Jones mengimplikasikan kenaikan sebesar 20 poin pada saat pembukaan, sementara S&P 500 dan Nasdaq diimplikasikan naik masing-masing sebesar 2 dan 28 poin.

Sejumlah sentimen negatif mewarnai perdagangan hari ini. Pertama, kabar pembatasan investasi China di bidang teknologi oleh AS. Negeri Paman Sam memang telah lama menuduh China sebagai pihak yang sering mencuri teknologi dan kekayaan intelektual milik perusahaan-perusahaan asal AS.

Bahkan, belakangan terungkap bahwa yang menjadi target bukan hanya China, namun seluruh negara yang mencoba mencuri teknologi milik perusahaan-perusahaan AS.

"Pernyataan akan segera keluar dan itu (pelarangan investasi) tidak spesifik kepada China, tetapi kepada semua negara yang mencoba mencuri teknologi kami," tegas Menteri Keuangan AS Steve Mnuchin melalui kicauan di Twitter.

Pernyataan Mnuchin ini pun diamini oleh Juru Bicara Gedung Putih Sarah Sanders.

"Seperti yang dikatakan Menteri (Mnuchin), sebuah pengumuman akan diberikan yang isinya menargetkan seluruh negara yang mencoba mencuri teknologi kami," papar Sanders seperti dikutip dari CNBC International.

Kemudian, tak hanya menargetkan negara-negara mitra dagangnya, Trump justru menyerang perusahaan asal AS yang begitu terkenal yakni pabrikan motor besar Harley-Davidson.

Trump nampak geram dengan rencana perusahaan untuk memindahkan produksi motor yang diekspor ke Uni Eropa, dari AS ke pabriknya di luar negeri. Pabrikan motor besar tersebut memproyeksikan tarif balasan yang diterapkan oleh Uni Eropa akan meningkatkan biaya perusahaan sebesar US$ 90-100 juta per tahunnya.

"Sebuah (motor) Harley-Davidson seharusnya tidak pernah dirakit di negara lain-tidak pernah! Para pegawai dan pelanggan sudah sangat marah kepada mereka. Jika mereka pindah, lihat saja, itu akan menjadi awal dari sebuah akhir - mereka menyerah, mereka keluar! Auranya akan hilang dan mereka akan dipajaki lebih tinggi dari sebelumnya!" tegas Trump melalui akun Twitter @realDonaldTrump.

Dalam suratnya kepada regulator, perusahaan yang bermarkas di Wisconsin ini mengatakan bahwa tarif balasan yang diterapkan oleh Uni Eropa akan mengerek naik bea masuk atas motor asal AS menjadi 31%, dari yang sebelumnya 6% saja.

"Harley harus tahun bahwa mereka tidak akan bisa menjual kembali ke AS tanpa membayar pajak yang besar!" kata Trump dalam postingannya yang lain.

Pada hari ini pukul 21:00 WIB, data indeks keyakinan konsumen periode Juni akan diumumkan.

Tidak ada anggota FOMC yang dijadwalkan berbicara pada hari ini.
(ank/hps) Next Article Wall Street Melejit, Sinyal Pasar Saham Kebal Resesi?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular