Fokus Investor

Dari Akusisi ANTV, Hingga Merck Jual Bisnis Consumer Health

Monica Wareza, CNBC Indonesia
26 June 2018 08:58
PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) enggan membantah atau membenarkan isu mengakuisisi stasiun televisi ANTV.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Pada perdagangan kemarin Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat tertekan karena ada tekanan dari defisit neraca perdagangan di Mei 2018. Meski demikian indeks kembali bisa menguat pada sesi II dan akhirnya ditutup menguat.

Selain faktor tersebut, terdapat aksi dari korporasi yang bisa dicermati oleh emiten untuk perdagangan hari ini. Berikut hal tersebut:

1. Dua Bank BUMN Ini Janji Tak Naikkan Bunga Kredit

Direktur Utama Bank Mandiri Tbk (BMRI) Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan, perseroan saat ini belum berencana menaikkan bunga kredit. Namun untuk bunga deposito, sambung dia, ada kemungkinan ada penyesuaian. Hal tersebut sejalan dengan yang disampaikan oleh direktur utama Bank BTN Tbk (BBTN) Maryono yang belum menilai perlunya penyesuaian suku bunga kredit.

2. BUVA Stock Split dan Rights Issue, Dananya untuk Akuisisi

PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) berencana untuk melakukan pemecahan nilai nominal saham (stock split) dengan rasio 2:1 pada Juli mendatang. Setelah itu perusahaan akan melalukan rights issue dengan melepas 3,40 miliar saham dengan harga pelaksanaan Rp 480/saham. Diperkirakan perusahaan akan memperoleh dana Rp 800 miliar dari aksi korporasi tersebut.

3. BJB Kaji Pembentukan Tiga Anak Usaha Baru

PT. Bank BJB Tbk mengaku terus menjajaki pembentukan tiga anak usaha baru. Sedangkan saat ini, perseroan baru memiliki satu anak usaha, yaitu PT. BJB Syariah.

4. Nipress Targetkan Kenaikan 23% Penjualan Aki Pada 2018

PT Nipress Tbk (NIPS) menargetkan pendapatan penjualan pada 2018 sebesar Rp 1,32 triliun atau meningkat 23,12% dibandingkan dengan pendapatan penjualan pada 2017 sebesar Rp 1,07 triliun. Dari nilai target pendapatan tersebut, penjualan aki mobil automotive battery ditargetkan mencapai Rp 639,28 miliar dengan penjualan sebanyak 1,25 juta produk pada tahun ini.

5. Tahun Depan, Merck Tak Lagi Jualan Neurobion Cs

PT. Merck Tbk (MERK) menargetkan, proses divestasi bisnis consumer health ke Procter and Gambler (P&G) pada kuartal selesai IV-2018. Pada masa transisi tersebut, Merck masih bisa menggunakan trademark dari beberapa produk consumer health seperti Neurobion, Sangobion dan Illiadin.

6. Sidomulyo Selaras Cari Investor Strategis Untuk Tambah Modal

PT Sidomulyo Selaras Tbk (SDMU) akan melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement dengan melepas 10% saham. Hingga saat ini, perseroan masih mencari investor strategis yang akan menjadi pembeli siaga (standby buyer), dengan menargetkan dana Rp 30 miliar.

7. Emtek Masih Belum Bisa Memastikan Akuisisi ANTV

PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) enggan membantah dan membenarkan isu atau rumor seputar rencana perusahaan mengakuisisi stasiun televisi swasta milik PT Intermedia Capital Tbk (MDIA), yakni ANTV. Wakil Direktur Utama Emtek Sutanto Hartono mengatakan perusahaan memang tak menutup kemungkinan untuk melakukan akuisisi perusahaan baru namun sama sekali tak membenarkan rumor tersebut.



(roy/roy) Next Article Pasca Libur Lebaran, IHSG Anjlok

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular