Dolar AS di Atas Rp 14.000, Menko Darmin: Jangan Risau

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
21 June 2018 10:18
Darmin Nasution mengimbau kepada seluruh pelaku pasar agar tidak terlalu risau karena dolar menguat.
Foto: Anastasia Arvirianty
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengimbau kepada seluruh pelaku pasar agar tidak terlalu mengkhawatirkan penguatan dolar AS yang tembus Rp 14.100/US$.

Hal tersebut dikemukakan Darmin usai menggelar halal bihalal bersama seluruh pegawai Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kamis (21/6/2018). Menurut dia, tidak ada yang perlu dirisaukan dari kondisi tersebut.

"Jangan dianggap ini akhir cerita, lusa juga sudah berubah," ungkap Darmin.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di awal pembukaan perdagangan pasar valas pasca libur Lebaran bergerak melemah ke level Rp 14.000/US$. Pada pukul 09:00 WIB, US$ 1 di pasar spot dihargai Rp 14.081/US$.



Pada pukul 10:00 WIB, greenback semakin nyaman di level Rp 14.000/US$, bahkan mendekati Rp 14.100/US$. Bahkan, beberapa perbankan nasional sudah menjual dolar di kisaran Rp 14.300/US$.

Menurut mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) itu, tekanan terhadap mata uang Garuda di pembukaan perdagangan perdana ini lebih dikarenakan kenaikan bunga acuan bank sentral AS/The Federal Reserve.

"Karena di sana [AS] bunganya bergerak. Jangan terlalu dirisaukan, nanti juga tenang lagi," katanya.

(dru) Next Article Kenaikan Bunga Acuan BI Diikuti Perbankan, OJK Harus Atur!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular