Rupiah Melemah 1,35% di Kurs Acuan

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
21 June 2018 10:22
Tidak hanya di pasar spot, rupiah pun melemah di kurs acuan.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah pada hari pertama perdagangan di pasar valas selepas libur Idul Fitri. Tidak hanya di pasar spot, rupiah pun melemah di kurs acuan. 

Pada Kamis (21/6/2018), kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor berada di Rp 14.090. Rupiah melemah cukup dalam yaitu 1,35%. 

Rupiah Melemah 1,35% di Kurs AcuanReuters

Di pasar spot, rupiah pun tertekan. Pada pukul 10:08 WIB, US$ 1 di pasar spot ditransaksikan Rp 14.091, di mana rupiah melemah 1,19%. 

Investor memang sedang berburu dolar AS. Di level global, Dollar Index (yang mencerminkan posisi dolar AS di hadapan enam mata uang utama) menguat 0,15% pada pukul 10:10 WIB. Indeks ini belum berhenti menguat sejak 13 Juni. 

Mengutip riset Reuters, dolar AS berpotensi menembus Rp 14.100 di pasar spot pada perdagangan hari ini. Kala rupiah melemah, memegang aset berbasis mata uang ini menjadi kurang menguntungkan karena nilainya turun. Di pasar saham, nilai jual bersih investor asing mencapai Rp 257,67 miliar pada pukul 10:20 WIB.

Aksi jual terhadap aset rupiah membuat mata uang Tanah Air semakin melemah. Lingkaran setan ini yang belum bisa terputus.
 

Pelaku pasar juga sepertinya kurang antusias dengan pernyataan Bank Indonesia (BI) yang kembali menyebutkan siap menaikkan suku bunga acuan. Padahal kenaikan suku bunga acuan akan berdampak positif bagi rupiah, karena membuat instrumen investasi di Indonesia atraktif. 

Namun sepertinya dolar AS terlalu kuat dan sulit terbendung. Rupiah pun terseret arus apresiasi greenback dan melemah cukup dalam.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji/aji) Next Article Penampakan di Money Changer, Saat Rupiah di Atas 14.800/US$

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular