
Rupiah Melemah 1,17%, Bank Jual Dolar Singapura Rp 10.500
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
21 June 2018 09:39

Jakarta, CNBC Indonesia - Rupiah tertekan cukup dalam pada perdagangan pertama di pasar valas selepas libur panjang Idul Fitri. Di hadapan dolar Singapura, rupiah pun terdepresiasi cukup dalam.
Pada Kamis (21/6/2018) pukul 09:17 WIB, SG$ 1 dibanderol Rp 10.364,84. Rupiah melemah cukup signifikan yaitu 1,17%.
Berikut kurs jual-beli dolar Singapura di sejumlah perbankan nasional:
Pada hari perdagangan di pasar valas, sepertinya investor masih dilanda jet lag. Harap maklum, pasar tutup lebih dari sepekan. Sepertinya investor masih beradaptasi dengan dinamika yang begitu cepat saat pasar keuangan Indonesia libur.
Meski bursa saham Straits Times terjebak di zona merah, tetapi arus modal di pasar keuangan Singapura tetap deras. Hari ini, Quantifeed berhasil menerbitkan obligasi Seri B senilai US$ 10 juta (Rp 140,94 miliar). Aliran modal yang masuk ke pasar keuangan Negeri Singa berhasil menopang mata uang domestik.
Saat rupiah melemah lebih dari 1% terhadap dolar Amerika Serikat, dolar Singapura hanya melemah tipis 0,05%. Cenderung stagnan.
Investor asing juga masih keluar dari pasar keuangan Indonesia. Di pasar saham, investor asing sudah membukukan jual bersih Rp 221,89 miliar pada pukul 09:33 WIB. Perkembangan ini membuat dolar Singapura bisa lebih digdaya di hadapan rupiah.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Kilas Balik Pergerakan Rupiah 2019
Pada Kamis (21/6/2018) pukul 09:17 WIB, SG$ 1 dibanderol Rp 10.364,84. Rupiah melemah cukup signifikan yaitu 1,17%.
![]() |
Berikut kurs jual-beli dolar Singapura di sejumlah perbankan nasional:
Bank | Harga Beli | Harga Jual |
Bank BNI | Rp 10.240,00 | Rp 10.500,00 |
Bank BRI | Rp 10.312,00 | Rp 10.555,00 |
Bank BCA | Rp 10.214,00 | Rp 10.470,00 |
Bank Mandiri | Rp 10.277,00 | Rp 10.577,00 |
Pada hari perdagangan di pasar valas, sepertinya investor masih dilanda jet lag. Harap maklum, pasar tutup lebih dari sepekan. Sepertinya investor masih beradaptasi dengan dinamika yang begitu cepat saat pasar keuangan Indonesia libur.
Meski bursa saham Straits Times terjebak di zona merah, tetapi arus modal di pasar keuangan Singapura tetap deras. Hari ini, Quantifeed berhasil menerbitkan obligasi Seri B senilai US$ 10 juta (Rp 140,94 miliar). Aliran modal yang masuk ke pasar keuangan Negeri Singa berhasil menopang mata uang domestik.
Saat rupiah melemah lebih dari 1% terhadap dolar Amerika Serikat, dolar Singapura hanya melemah tipis 0,05%. Cenderung stagnan.
Investor asing juga masih keluar dari pasar keuangan Indonesia. Di pasar saham, investor asing sudah membukukan jual bersih Rp 221,89 miliar pada pukul 09:33 WIB. Perkembangan ini membuat dolar Singapura bisa lebih digdaya di hadapan rupiah.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Kilas Balik Pergerakan Rupiah 2019
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular