Dolar Singapura Sedang Lesu, Apakah Masih Menguntungkan?

Alfado Agustio, CNBC Indonesia
14 June 2018 13:41
Dolar Singapura bergerak melemah hari ini.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - The Federal Reserve/The Fed melanjutkan pengetatan kebijakan moneter melalui kenaikan suku bunga acuan. Beberapa mata uang merespon variatif kebijakan tersebut.

Dolar Singapura misalnya, mata uang tersebut langsung melemah 0,05% terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Terhadap rupiah pun mata uang ini melemah 0,04%.

Apakah berinvestasi di dolar Singapura masih menguntungkan? 

Melihat secara year-to-date (YtD), berinvestasi di mata uang tersebut masih memberikan keuntungan yang cukup lumayan. Posisi dolar Singapura pada 1 Januari 2018 adalah sebesar Rp 10.143,57, dibandingkan dengan posisi sekarang terdapat selisih kurs sebesar Rp 276,99. Artinya SG$ 1 memberikan cuan sebesar Rp 276,99.

Bagaimana prospek pergerakan rupiah terhadap dolar Singapura ke depannya?

Ada kemungkinan rupiah masih akan melemah terhadap dolar Singapura. Sebab, perkembangan ekonomi di Singapura sampai saat ini positif.

Penjualan ritel Singapura pada April 2018 tumbuh 0,4% secara year-on-year (YoY). Pencapaian tersebut lebih baik dibandingkan bulan sebelumnya yang minus 1,5% YoY.

Tekanan inflasi pun mulai terlihat. Pada Mei 2018, laju inflasi Singapura adalah 1,3% YoY. Lebih tinggi dari target inflasi yang ditetapkan MAS yaitu 0-1%.

Saat ekonomi melaju, maka ada kemungkinan Otoritas Moneter Singapura (Monetary Authority of Singapore/MAS) akan kembali mengetatkan kebijakan moneter. Sebab, langkah ini dibutuhkan untuk mengerem laju inflasi, yang bisa terakselerasi seiring pertumbuhan ekonomi.

Kala MAS memperketat kebijakan moneter pada Maret, rupiah langsung terdepresiasi sebesar 0,09%. Oleh karena itu, jika langkah ini kembali ditempuh maka hampir pasti rupiah akan terdepresiasi lagi.

Ketika rupiah melemah, maka harga dolar Singapura naik. Ini menjadi keuntungan kala investor memegang dolar Singapura.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji/aji) Next Article Penampakan di Money Changer, Saat Rupiah di Atas 14.800/US$

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular