Punya SG$ 1 Juta Sejak Awal Tahun, Cuan-nya Bisa Beli Xpander
Alfado Agustio, CNBC Indonesia
12 June 2018 11:35
Jakarta, CNBC Indonesia - Jika Anda seorang investor di pasar uang, maka memegang mata uang dolar Singapura bisa memberikan keuntungan. Sejak awal tahun, mata uang ini mampu menguat 2,8% terhadap rupiah.
Jika disimulasikan, seandainya Anda memegang SG$ 1 dari awal tahun maka cuan yang anda dapatkan adalah Rp 278,55. Kalau Anda memiliki SG$ 1 juta, maka keuntungannya bisa mencapai Rp 278,55 juta. Bisa untuk membeli mobil Mitsubishi Xpander yang fenomenal itu.
Tentu hal ini bisa menjadi hal yang cukup menggiurkan dan bisa menjadi salah satu alternatif instrumen investasi. Apa yang kira-kira membuat dolar Singapura begitu menguntungkan? Setidaknya ada dua faktor di antaranya:
1. Singapura sebagai financial center Asia Tenggara.
Singapura merupakan salah satu negara yang dijuluki sebagai financial center selain Taiwan. Hal ini karena aliran modal asing yang masuk ke negara tersebut cukup deras. Data United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) menunjukkan selama 2017, aliran Foreign Direct Investment (FDI) yang masuk ke negara tersebut mencapai US$ 58 miliar atau meningkat US$ 8 miliar dibandingkan 2016.
Salah satu terobosan yang dilakukan oleh Singapura dalam menarik investasi asing untuk masuk yaitu pemberlakuan Singapore Financial Center (SFC). Kebijakan ini telah dimulai sejak tahun 1960-an di mana pemerintah dan swasta didorong untuk menerbitkan produk investasi keuangan. Kebijakan ini sukses menciptakan iklim investasi yang kondusif.
Meningkatnya aliran modal asing tentu berdampak kepada penguatan mata uang domestik terhadap mata uang global termasuk rupiah. Artinya nilai rupiah akan jauh lebih mahal seiring berjalannya waktu
2. Kestabilan keamanan, politik dan sosial di Singapura
Singapura begitu peduli terhadap hal ini. Mereka percaya bahwa stabilitas keamanan, politik, dan sosial begitu penting dalam menjaga pertumbuhan ekonomi.
Negeri Singa adalah negara kota dengan luas wilayah yang hanya 130 kilometer persegi. Namun Produk Domestik Bruto (PDB) yang dihasilkan pada 2016 mencapai US$ 297 miliar. Pencapaian ini tidak lepas dari kontribusi pemerintah dalam menciptakan kestabilan keamanan, politik, dan sosial sehingga ikut mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Rupiah Sempat Beraksi di Level 13.000-an
Jika disimulasikan, seandainya Anda memegang SG$ 1 dari awal tahun maka cuan yang anda dapatkan adalah Rp 278,55. Kalau Anda memiliki SG$ 1 juta, maka keuntungannya bisa mencapai Rp 278,55 juta. Bisa untuk membeli mobil Mitsubishi Xpander yang fenomenal itu.
Tentu hal ini bisa menjadi hal yang cukup menggiurkan dan bisa menjadi salah satu alternatif instrumen investasi. Apa yang kira-kira membuat dolar Singapura begitu menguntungkan? Setidaknya ada dua faktor di antaranya:
Singapura merupakan salah satu negara yang dijuluki sebagai financial center selain Taiwan. Hal ini karena aliran modal asing yang masuk ke negara tersebut cukup deras. Data United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) menunjukkan selama 2017, aliran Foreign Direct Investment (FDI) yang masuk ke negara tersebut mencapai US$ 58 miliar atau meningkat US$ 8 miliar dibandingkan 2016.
Salah satu terobosan yang dilakukan oleh Singapura dalam menarik investasi asing untuk masuk yaitu pemberlakuan Singapore Financial Center (SFC). Kebijakan ini telah dimulai sejak tahun 1960-an di mana pemerintah dan swasta didorong untuk menerbitkan produk investasi keuangan. Kebijakan ini sukses menciptakan iklim investasi yang kondusif.
Meningkatnya aliran modal asing tentu berdampak kepada penguatan mata uang domestik terhadap mata uang global termasuk rupiah. Artinya nilai rupiah akan jauh lebih mahal seiring berjalannya waktu
2. Kestabilan keamanan, politik dan sosial di Singapura
Singapura begitu peduli terhadap hal ini. Mereka percaya bahwa stabilitas keamanan, politik, dan sosial begitu penting dalam menjaga pertumbuhan ekonomi.
Negeri Singa adalah negara kota dengan luas wilayah yang hanya 130 kilometer persegi. Namun Produk Domestik Bruto (PDB) yang dihasilkan pada 2016 mencapai US$ 297 miliar. Pencapaian ini tidak lepas dari kontribusi pemerintah dalam menciptakan kestabilan keamanan, politik, dan sosial sehingga ikut mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Rupiah Sempat Beraksi di Level 13.000-an
Most Popular