
Cadangan Devisa Naik, Dolar Singapura Menguat Lawan Rupiah
Alfado Agustio, CNBC Indonesia
08 June 2018 09:43

Jakarta, CNBC Indonesia- Nilai tukar rupiah terhadap dolar Singapura bergerak melemah pada perdagangan pagi ini. Sentimen pelemahan ini didorong rilis data terbaru cadangan devisa Negeri Singa.
Pada Jumat (8/6/2018), pukul 09.30 WIB, SG$ 1 pada pasar spot ditransaksikan di Rp 10.414,26. Rupiah melemah 0,21% dibandingkan penutupan perdagangan kemarin.
Pelemahan rupiah mendorong harga jual dolar Singapura di beberapa bank nasional semakin mantap di atas Rp 10.500. Berikut data perdagangan dolar Singapura hingga pukul 09:10 WIB:
Dolar Singapura sedang mendapatkan momentum penguatan hari ini. Momentum tersebut datang dari rilis data terbaru cadangan devisa per Mei 2018 yang dikeluarkan oleh otoritas moneter Singapura, Monetary Authority of Singapore (MAS).
Cadangan devisa Singapura berada di posisi US$ 287,9 miliar atau naik hampir 9% secara year-on-year (YoY) dibandingkan periode sebelumnya. Kenaikan ini didorong meningkatnya ekspor non-minyak hingga 11,8% YoY.
Rilis data ini menjadi sentimen positif bagi Singapura sehingga investor pun masuk ke pasar keuangan negara tersebut. Akibatnya, dolar Singapura pun menguat termasuk di hadapan rupiah.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Rupiah Sempat Beraksi di Level 13.000-an
Pada Jumat (8/6/2018), pukul 09.30 WIB, SG$ 1 pada pasar spot ditransaksikan di Rp 10.414,26. Rupiah melemah 0,21% dibandingkan penutupan perdagangan kemarin.
![]() |
Pelemahan rupiah mendorong harga jual dolar Singapura di beberapa bank nasional semakin mantap di atas Rp 10.500. Berikut data perdagangan dolar Singapura hingga pukul 09:10 WIB:
Bank | Harga Beli | Harga Jual |
Bank Mandiri | Rp 10.240,00 | Rp 10,546,00 |
Bank BNI | Rp 10.292,00 | Rp 10.572,00 |
Bank BRI | Rp 10.323,11 | Rp 10.490,30 |
Bank BCA | Rp 10.295,00 | Rp 10.528,00 |
Dolar Singapura sedang mendapatkan momentum penguatan hari ini. Momentum tersebut datang dari rilis data terbaru cadangan devisa per Mei 2018 yang dikeluarkan oleh otoritas moneter Singapura, Monetary Authority of Singapore (MAS).
Cadangan devisa Singapura berada di posisi US$ 287,9 miliar atau naik hampir 9% secara year-on-year (YoY) dibandingkan periode sebelumnya. Kenaikan ini didorong meningkatnya ekspor non-minyak hingga 11,8% YoY.
![]() |
Rilis data ini menjadi sentimen positif bagi Singapura sehingga investor pun masuk ke pasar keuangan negara tersebut. Akibatnya, dolar Singapura pun menguat termasuk di hadapan rupiah.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Rupiah Sempat Beraksi di Level 13.000-an
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular