Dow Jones Ditutup Naik, Saham Teknologi Seret Kinerja Nasdaq
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
08 June 2018 06:29
Jakarta, CNBC Indonesia - Wall Street ditutup bervariasi pada perdagangan hari Kamis (7/6/2018) akibat pergerakan sektor teknologi yang telah meningkat pesat dalam beberapa waktu terakhir.
Dow Jones Industrial Average menguat 0,38% ke posisi 25.241,41 setelah saham McDonalds melonjak lebih dari 4%.
Nasdaq Composite melemah 0,7% ke level 7.635,07 dikarenakan saham Facebook dan Netflix turun lebih dari 1,5%. Amazon dan Alphabet juga ikut berkontribusi pada koreksi yang dicatat Nasdaq sehari setelah mencetak rekor tertinggi hari Rabu, CNBC International melaporkan.
Sektor teknologi telah naik tajam dalam beberapa pekan terakhir, yaitu lebih dari 5% dalam sebulan dan mengalahkan kinerja sektor lainnya.
"Ini seperti seluruh sektor di pasar sedang berusaha mengejar ketertinggalannya," kata Mike Bailey, direktur riset di FBB Capital Partners. "Saya memperkirakan sektor teknologi akan lebih baik mulai saat ini."
Pelemahan sektor ini pada hari Kamis juga berpengaruh pada indeks S&P 500 yang terkoreksi 0,1% menjadi 2.770,37 meskipun sektor energi menguat 1,6%.
S&P 500 dan Nasdaq sempat menguat setelah Menteri Perdagangan AS Wilbur Ross dalam acara CNBC Squawk Box mengatakan AS telah mencapai kesepakatan dengan perusahaan teknologi China, ZTE, untuk mengakhiri sanksi Amerika terhadap pabrikan ponsel pintar itu. Ross mencatat kesepakatan itu termasuk denda senilai US$1 miliar (Rp 13,9 triliun) terhadap ZTE dan adanya satu tim AS yang akan mengawasi perusahaan.
Namun, kekhawatiran mengenai perang dagang masih ada dan membuat saham Boeing anjlok 1,4%. Boeing sangat sensitif terhadap perseteruan perdagangan sebab sebagian besar bisnisnya bersumber dari luar AS.
(prm) Next Article Wall Street Melejit, Sinyal Pasar Saham Kebal Resesi?
Dow Jones Industrial Average menguat 0,38% ke posisi 25.241,41 setelah saham McDonalds melonjak lebih dari 4%.
Nasdaq Composite melemah 0,7% ke level 7.635,07 dikarenakan saham Facebook dan Netflix turun lebih dari 1,5%. Amazon dan Alphabet juga ikut berkontribusi pada koreksi yang dicatat Nasdaq sehari setelah mencetak rekor tertinggi hari Rabu, CNBC International melaporkan.
"Ini seperti seluruh sektor di pasar sedang berusaha mengejar ketertinggalannya," kata Mike Bailey, direktur riset di FBB Capital Partners. "Saya memperkirakan sektor teknologi akan lebih baik mulai saat ini."
Pelemahan sektor ini pada hari Kamis juga berpengaruh pada indeks S&P 500 yang terkoreksi 0,1% menjadi 2.770,37 meskipun sektor energi menguat 1,6%.
S&P 500 dan Nasdaq sempat menguat setelah Menteri Perdagangan AS Wilbur Ross dalam acara CNBC Squawk Box mengatakan AS telah mencapai kesepakatan dengan perusahaan teknologi China, ZTE, untuk mengakhiri sanksi Amerika terhadap pabrikan ponsel pintar itu. Ross mencatat kesepakatan itu termasuk denda senilai US$1 miliar (Rp 13,9 triliun) terhadap ZTE dan adanya satu tim AS yang akan mengawasi perusahaan.
Namun, kekhawatiran mengenai perang dagang masih ada dan membuat saham Boeing anjlok 1,4%. Boeing sangat sensitif terhadap perseteruan perdagangan sebab sebagian besar bisnisnya bersumber dari luar AS.
(prm) Next Article Wall Street Melejit, Sinyal Pasar Saham Kebal Resesi?
Most Popular