Pasar Bergairah, Dolar Singapura Menguat Lawan Rupiah

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
06 June 2018 09:30
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Singapura melemah pada perdagangan pagi ini.
Foto: CNBC
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Singapura melemah pada perdagangan pagi ini. Minimnya sentimen membuat rupiah tidak punya pijakan untuk terapresiasi.  

Pada Rabu (6/6/2018) pukul 09:08 WIB, SG$ 1 ditransaksikan di Rp 10.399,61. Rupiah melemah tipis 0,05% dibandingkan penutupan perdagangan hari sebelumnya. 

Dolar Singapura vs Rupiah (Reuters)

Dolar Singapura memang sedang menguat secara luas atau broadbased. Di hadapan dolar Amerika Serikat (AS), mata uang ini mampu terapresiasi 0,07%. 

Situasi di Negeri Singa memang tengah kondusif. Negara ini akan menjadi tuan rumah pertemuan bersejarah antara Presiden AS Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. Rencananya, pertemuan akan digelar di Pulau Sentosa. 

Juru bicara Gedung Putih Sarah Sanders dalam cuitannya di Twitter menyatakan bahwa lokasi pertemuan acara akan berada di Capella Hotel. Sanders berterima kasih atas keramahan warga Singapura.

Kepada para wartawan, Trump mengatakan rencana pertemuan pertama di antara kedua pemimpin dengan sangat baik. Eks taipan properti ini juga sepertinya cukup antisuas.
 

"Banyak hubungan sedang dibangun, banyak perundingan terjadi sebelum perjalanan dilakukan. Beberapa hari mendatang akan sangat penting," tegasnya, dikutip dari Reuters. 

Momentum ini sedikit banyak membuat pasar keuangan Singapura bergairah. Hari ini, indeks Straits Times terus bergerak menguat, meski dalam rentang terbatas. 

Penerbitan obligasi pun semarak. The Azalea Group, anak usaha Temasek Holdings, menerbitkan obligasi ritel senilai US$ 121 juta (Rp 1,68 triliun).  

Semaraknya pasar keuangan Singapura membuat dolar Singapura memiliki dasar untuk menguat terhadap berbagai mata uang. Rupiah pun menjadi salah satu korbannya.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji/aji) Next Article Rupiah Sempat Beraksi di Level 13.000-an

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular