
Dibuka Menguat, Rupiah Berbalik Melemah dan Terdalam di Asia
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
05 June 2018 08:31

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat pada perdagangan hari ini. Namun seiring perjalanan, rupiah bergerak cenderung melemah.
Pada Selasa (5/6/2018), US$ 1 kala pembukaan pasar berada di Rp 13.860. Rupiah menguat 0,05% dibandingkan penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Seiring perjalanan pasar, dolar AS bergerak menguat. Pada pukul 08:25 WIB, US$ 1 dibanderol Rp 13.892, sudah menguat 0,18%.
Sementara mata uang utama Asia juga cenderung terdepresiasi. Namun dengan depresiasi 0,18%, rupiah untuk sementara masuk dalam jajaran mata uang dengan pelemahan terdalam.
Berikut perkembangan nilai tukar mata uang Asia terhadap dolar AS pada pukul 08:25 WIB:
Dolar AS memang sedang menguat. Dollar Index, yang menggambarkan posisi greenback terhadap enam mata uang utama, menguat tipis 0,05%.
Investor sepertinya tengah melakukan ambil untung (profit taking) hari ini, setelah kemarin masuk ke pasar keuangan Asia. Kemarin, mata uang dan bursa saham Benua Kuning cenderung menguat karena tingginya risk appetite investor.
Meredanya ketegangan politik di Italia setelah Giuseppe Conte dilantik sebagai Perdana Menteri membuat pelaku pasar lega. Setidaknya ketidakpastian politik di Italia sudah selesai. Hal ini menjadi salah satu alasan derasnya aliran modal asing ke pasar keuangan Asia.
Namun hari ini investor mulai merealisasikan keuntungannya. Dana asing pun pergi dan kembali ke Negeri Paman Sam. Akibatnya, dolar AS pun menguat.
Pada Selasa (5/6/2018), US$ 1 kala pembukaan pasar berada di Rp 13.860. Rupiah menguat 0,05% dibandingkan penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Seiring perjalanan pasar, dolar AS bergerak menguat. Pada pukul 08:25 WIB, US$ 1 dibanderol Rp 13.892, sudah menguat 0,18%.
Berikut perkembangan nilai tukar mata uang Asia terhadap dolar AS pada pukul 08:25 WIB:
Mata Uang | Bid Terakhir | Perubahan (%) |
Yen Jepang | 109,85 | -0,05 |
Yuan China | 6,40 | +0,20 |
Won Korsel | 1.070,20 | -0,08 |
Dolar Taiwan | 29,77 | -0,09 |
Rupee India | 67,06 | -0,13 |
Dolar Singapura | 1,34 | +0,04 |
Peso Filipina | 52,56 | -0,05 |
Baht Thailand | 31,98 | +0,03 |
Dolar AS memang sedang menguat. Dollar Index, yang menggambarkan posisi greenback terhadap enam mata uang utama, menguat tipis 0,05%.
Investor sepertinya tengah melakukan ambil untung (profit taking) hari ini, setelah kemarin masuk ke pasar keuangan Asia. Kemarin, mata uang dan bursa saham Benua Kuning cenderung menguat karena tingginya risk appetite investor.
Meredanya ketegangan politik di Italia setelah Giuseppe Conte dilantik sebagai Perdana Menteri membuat pelaku pasar lega. Setidaknya ketidakpastian politik di Italia sudah selesai. Hal ini menjadi salah satu alasan derasnya aliran modal asing ke pasar keuangan Asia.
Namun hari ini investor mulai merealisasikan keuntungannya. Dana asing pun pergi dan kembali ke Negeri Paman Sam. Akibatnya, dolar AS pun menguat.
Pages
Most Popular