
Ubah Batu Bara Jadi Gas, Bukit Asam Terbitkan Global Bond
Monica Wareza, CNBC Indonesia
04 June 2018 18:57

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) tengah mengkaji penerbitan obligasi global dalam waktu dekat. Rencana penerbitan surat utang ini terkait dengan pengembangan hilirisasi batu bara menjadi gas.
Direktur Utama Bukit Asam Arviyan Arifin mengatakan penerbitan surat utang ini terkait dengan rencana investasi untuk memproduksi Dimethyl Ether (DME) yang merupakan produk hasil hilirisasi batu bara.
"Untuk kebutuhan DME saja itu perlu dana sampai US$ 10 miliar," kata Arviyan di Financial Hall, Jakarta, Senin (4/6).
Namun Arviyan tidak menjelasakan secara rinci, besaran dana yang bisa dihimpun dari penerbitan surat utang ini. Ada dua cara penerbitan obligasi, yakni global bonds dalam dolar atau dalam rupiah yang di catatkan di bursa luar (komodo bonds).
Untuk hilirisasi menjadi gas diperlukan dana tak kurang dari US$ 1,6 miliar. Sehingga untuk jenis turunan produk gas lainnya akan sangat besar.
Untuk pengembangan bisnis tersebut, kebutuhan dana berasal dari kas internal, dimana porsi pembiayaan dari perusahaan sekitar 30% dan sisanya dari sumber keuangan eksternal, baik kredit bank maupun global bond.
"Tujuannya salah satunya untuk mengurangi impor gas. Ya semoga akhir tahun inilah," imbuh dia.
(hps) Next Article Ini Rencana Bukit Asam Melebarkan Bisnis
Direktur Utama Bukit Asam Arviyan Arifin mengatakan penerbitan surat utang ini terkait dengan rencana investasi untuk memproduksi Dimethyl Ether (DME) yang merupakan produk hasil hilirisasi batu bara.
"Untuk kebutuhan DME saja itu perlu dana sampai US$ 10 miliar," kata Arviyan di Financial Hall, Jakarta, Senin (4/6).
Untuk hilirisasi menjadi gas diperlukan dana tak kurang dari US$ 1,6 miliar. Sehingga untuk jenis turunan produk gas lainnya akan sangat besar.
Untuk pengembangan bisnis tersebut, kebutuhan dana berasal dari kas internal, dimana porsi pembiayaan dari perusahaan sekitar 30% dan sisanya dari sumber keuangan eksternal, baik kredit bank maupun global bond.
"Tujuannya salah satunya untuk mengurangi impor gas. Ya semoga akhir tahun inilah," imbuh dia.
(hps) Next Article Ini Rencana Bukit Asam Melebarkan Bisnis
Most Popular