Baju Muslim Wanita dan Daging Ayam Dorong Inflasi Mei 2018
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
04 June 2018 11:15
Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis tingkat inflasi pada Mei 2018. Faktor yang mendorong inflasi Mei 2018 di antaranya baju muslim wanita dan daging ayam.
BPS melaporkan pada Mei 2018 terjadi Inflasi
Faktor yang mendorong inflasi Mei 2018 di antaranya golongan sandang, makanan jadi, dan tembakau.
"Inflasi tertinggi sandang 0,33%. Kemudian makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau yang mencapai 0,31%. Kemudian disusul bahan makanan 0,21%," kata Kepala BPS Suhariyanto di Gedung BPS, Senin (4/6/2018).
Untuk sandang, sambung Suhariyanto, yakni adanya kenaikan baju muslim wanita. "Ibu-ibu nampaknya sudah siapkan lebaran dari sejak dini," katanya.
Sementara dari sisi komoditasnya yang mengalami inflasi tinggi yakni daging ayam ras. Di mana kenaikan daging ayam ras menyebabkan inflasi dengan andil 0,07%.
"Kemudian telur juga andil 0,06% dan ikan segar 0,03%," tambah Suhariyanto.
Adapun tambahan pendorong inflasi adalah kenaikan tarif angkutan udara.
(dru/dru) Next Article BPS: Desember Terjadi Inflasi 0,62%
BPS melaporkan pada Mei 2018 terjadi Inflasi
- Month to Month : 0,21%
- Year on Year : 3,23%
- Year to Date : 1,3%
- Core inflation (year on year) : 2,75%
Faktor yang mendorong inflasi Mei 2018 di antaranya golongan sandang, makanan jadi, dan tembakau.
"Inflasi tertinggi sandang 0,33%. Kemudian makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau yang mencapai 0,31%. Kemudian disusul bahan makanan 0,21%," kata Kepala BPS Suhariyanto di Gedung BPS, Senin (4/6/2018).
Sementara dari sisi komoditasnya yang mengalami inflasi tinggi yakni daging ayam ras. Di mana kenaikan daging ayam ras menyebabkan inflasi dengan andil 0,07%.
"Kemudian telur juga andil 0,06% dan ikan segar 0,03%," tambah Suhariyanto.
Adapun tambahan pendorong inflasi adalah kenaikan tarif angkutan udara.
(dru/dru) Next Article BPS: Desember Terjadi Inflasi 0,62%
Most Popular