Dibuka Menguat, IHSG Kini Terperosok ke Zona Merah

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
31 May 2018 09:51
IHSG melemah 0,41% ke level 6.986,63.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Pasca dibuka menguat 0,44%, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kini sudah berada di zona merah, bahkan sampai meninggalkan level psikologis 6.000. Sampai dengan berita ini diturunkan, IHSG melemah 0,41% ke level 5.986,63.

Sentimen positif dari sisi eksternal yakni meredanya krisis politik di Italia tak mampu menahan derasnya aksi jual oleh para investor. Mereka masih merespon negatif kenaikan suku bunga acuan sebesar 25bps yang diumumkan Bank Indonesia (BI) kemarin (30/5/2018).

Kenaikan suku bunga acuan dianggap berpotensi memperlambat laju perekonomian Indonesia, seiring dengan suku bunga kredit yang sangat mungkin dinaikkan oleh perbankan. Ketika suku bunga kredit rendah saja, penyalurannya sudah terbilang lemah; BI mencatat pertumbuhan kredit perbankan hanya mencapai 8,5% YoY per akhir Maret 2018, lebih rendah dibandingkan posisi Maret 2017 sebesar 9,2% YoY. Realisasi tersebut juga jauh di bawah target BI untuk tahun ini yang berada di kisaran dua digit. Hal ini tentu bukan berita baik bagi pasar saham.

Lebih lanjut, objektif dari kenaikan suku bunga acuan yaitu menstabilkan pergerakan rupiah juga belum benar-benar terbukti. Sesaat setelah kenaikan suku bunga acuan diumumkan kemarin, rupiah justru melemah 0,04% ke level Rp 13.990/dolar AS. Padahal sebelum kenaikan suku bunga acuan diumumkan, rupiah bertengger di level Rp 13.975/dolar AS.

Pada perdagangan hari ini, rupiah sebenarnya mampu menguat hingga 0,39% di pasar spot ke level Rp 13.930/dolar AS. Namun, investor masih sangat waspada dalam menjadikan penguatan rupiah sebagai pijakan untuk masuk ke bursa saham. Pasalnya, penguatan rupiah bisa saja disebabkan oleh posisi indeks dolar AS yang sedang loyo (-0,07%) dan meredanya krisis politik di Italia, bukan karena BI menaikkan suku bunga acuan.
TIM RISET CNBC INDONESIA


(roy) Next Article Pasca Libur Lebaran, IHSG Anjlok

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular