
Perang Dagang dan Situasi Italia Bikin Bursa Hong Kong Turun
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
29 May 2018 11:29

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Hong Kong pada perdagangan pertengahan hari ini terkoreksi, mengikuti aksi jual yang terjadi di mayoritas bursa utama Asia. Sentimen negatif mencuat, setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali menyampaikan pernyataan kontroversial.
Indeks Hang Seng tercatat koreksi 0,62% ke level 30.601,31.
Ada dua sentimen negatif yang menjadi pemberat bursa saham Asia hari ini, termasuk di Hong Kong. Pertama, perkembangan terbaru perang dagang AS-China. Presiden AS Donald Trump menegaskan bahwa China telah mencuri ide-ide milik AS.
Tudingan ini muncul karena aturan di China mewajibkan perusahaan asing di sana untuk berbagi teknologi dengan mitra lokal. AS menilai hal ini sebagai pemaksaan dan bisa membuat China untuk mendapatkan ide dari teknologi Negeri Paman Sam.
Kedua, dari Eropa ketidakpastian politik di Italia juga mempengaruhi sentimen investor di Asia dalam melakukan akumulasi beli. Tensi politik di Italia tersebut berpotensi membuat negara tersebut keluar dari Uni Eropa.
(hps) Next Article Rehat Siang, Bursa Hong Kong Masih Cetak Reli
Indeks Hang Seng tercatat koreksi 0,62% ke level 30.601,31.
Ada dua sentimen negatif yang menjadi pemberat bursa saham Asia hari ini, termasuk di Hong Kong. Pertama, perkembangan terbaru perang dagang AS-China. Presiden AS Donald Trump menegaskan bahwa China telah mencuri ide-ide milik AS.
Kedua, dari Eropa ketidakpastian politik di Italia juga mempengaruhi sentimen investor di Asia dalam melakukan akumulasi beli. Tensi politik di Italia tersebut berpotensi membuat negara tersebut keluar dari Uni Eropa.
(hps) Next Article Rehat Siang, Bursa Hong Kong Masih Cetak Reli
Most Popular