
Modal Asing Deras, Rupiah Menguat terhadap Dolar Singapura
Alfado Agustio, CNBC Indonesia
25 May 2018 10:33

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Singapura bergerak menguat pada perdagangan pagi ini. Penguatan rupiah didorong oleh sentimen positif dari pasar keuangan di Indonesia.
Pada Jumat (24/5/2018) pukul 10:05 WIB, SG$ 1 di pasar spot dihargai Rp 10.547,01. Rupiah menguat 0,03% dibandingkan penutupan hari sebelumnya.
Penguatan rupiah membuat harga jual dolar Singapura di beberapa bank nasional bergerak turun Berikut data perdagangan dolar Singapura hingga pukul 09:50 WIB:
Berita positif pagi ini datang dari pergerakan pasar saham Indonesia. Indeks Harga Saham Gabungan kembali berhasil menembus posisi 6.000 seiring aliran modal yang masuk terutama dari asing. Aksi beli bersih investor asing begitu mendominasi perdagangan pagi ini hingga mencapai Rp 219,6 miliar.
Berita positif lain datang dari pergerakan yield obligasi pemerintah Indonesia tenor 10 tahun. Pagi ini, yield obligasi berada di posisi 7,572% atau turun 0,033 poin persentase dibandingkan hari sebelumnya. Penurunan ini mengidikasikan aliran modal mulai masuk ke instrumen tersebut.
Pasar keuangan Indonesia menerima berkah dari derasnya aliran valas. Kondisi ini mendorong nilai tukar rupiah lebih perkasa di hadapan dolar Singapura.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Rupiah Sempat Beraksi di Level 13.000-an
Pada Jumat (24/5/2018) pukul 10:05 WIB, SG$ 1 di pasar spot dihargai Rp 10.547,01. Rupiah menguat 0,03% dibandingkan penutupan hari sebelumnya.
![]() |
Penguatan rupiah membuat harga jual dolar Singapura di beberapa bank nasional bergerak turun Berikut data perdagangan dolar Singapura hingga pukul 09:50 WIB:
Bank | Harga Beli | Status | Harga Jual | Status |
Bank Mandiri | Rp 10.361,00 | Turun | Rp 10,666,00 | Turun |
Bank BNI | Rp 10.430,00 | Turun | Rp 10.710,00 | Turun |
Bank BRI | Rp 10.478,16 | Turun | Rp 10.610,13 | Turun |
Bank BTN | Rp 10.385,00 | Stagnan | Rp 10.701,00 | Stagnan |
Bank BCA | Rp 10.436,00 | Naik | Rp 10.668,00 | Naik |
Berita positif pagi ini datang dari pergerakan pasar saham Indonesia. Indeks Harga Saham Gabungan kembali berhasil menembus posisi 6.000 seiring aliran modal yang masuk terutama dari asing. Aksi beli bersih investor asing begitu mendominasi perdagangan pagi ini hingga mencapai Rp 219,6 miliar.
Berita positif lain datang dari pergerakan yield obligasi pemerintah Indonesia tenor 10 tahun. Pagi ini, yield obligasi berada di posisi 7,572% atau turun 0,033 poin persentase dibandingkan hari sebelumnya. Penurunan ini mengidikasikan aliran modal mulai masuk ke instrumen tersebut.
![]() |
Pasar keuangan Indonesia menerima berkah dari derasnya aliran valas. Kondisi ini mendorong nilai tukar rupiah lebih perkasa di hadapan dolar Singapura.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Rupiah Sempat Beraksi di Level 13.000-an
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular