Rupiah Menguat, Bank Turunkan Harga Jual Dolar Australia

Alfado Agustio, CNBC Indonesia
24 May 2018 11:33
Penguatan ini didorong oleh sentimen perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China serta pergerakan harga komoditas global.
Foto: REUTERS/Daniel Munoz
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Australia pada perdagangan menjelang siang hari ini bergerak menguat. Penguatan ini didorong oleh sentimen perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China serta pergerakan harga komoditas global. 

Pada Selasa (22/5/2018) pukul 11:00 WIB, AUD 1 dibanderol Rp 10.713,46. Rupiah bergerak menguat 0,20% dibandingkan penutupan hari sebelumnya.

Reuters
 
Penguatan rupiah membuat harga jual dolar Australia di beberapa bank nasional turun. Berikut data perdagangan dolar Australia hingga pukul 11:05 WIB:

BankHarga BeliStatusHarga JualStatus
Bank MandiriRp 10.519,00TurunRp 10.879,00Turun
Bank BNIRp 10.597,00TurunRp 10.887,00Turun
Bank BRIRp 10.669,53NaikRp 10.830,47Naik
Bank BTNRp 10.542,00StagnanRp 10.756,00Stagnan
Bank BCARp 10.569,00TurunRp 10.861,00Turun
 
Risiko kembalinya sentimen perang dagang antara AS dan China memberikan dampak negatif bagi Australia. Hal ini karena kedua negara tersebut merupakan mitra dagang utama sehingga ketika terjadi friksi antar keduanya berpotensi menganggu ekspor Negeri Kanguru. 

Data Kementerian Perdagangan Australia memperlihatkan sepanjang 2016-2017, China merupakan pangsa pasar ekspor terbesar bagi Australia dengan pangsa mencapai 29,6%. Sementara AS merupakan tujuan ekspor nomor empat dengan pangsa 5,6%. Saat kedua negara tersebut saling bersitegang maka akan membuat permintaan impor bahan baku domestik akan berkurang termasuk dari Australia. 

Di sisi lain, adanya penurunan harga komoditas ekspor andalan Australia yaitu batu bara ikut mempengaruhi pelemahan mata uang. Harga batu bara hari ini berada di posisi US$ 104,75/ton atau turun 0,43% dibandingkan hari sebelumnya. 

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji/aji) Next Article Rupiah Sempat Beraksi di Level 13.000-an

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular