
Bank Mulai Jual Dolar SIngapura di Rp 10.700
Alfado Agustio, CNBC Indonesia
24 May 2018 09:37

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Singapura pada perdagangan pagi ini bergerak melemah. Rilis data pertumbuhan ekonomi mampu menopang penguatan mata uang Negeri Singa
Pada Kamis (24/5/2018) pukul 09:26 WIB, SG$ 1 di pasar spot dihargai Rp 10.576,85. Rupiah melemah 0,04% dibandingkan penutupan hari sebelumnya.
Pelemahan rupiah mendorong harga jual dolar Singapura di beberapa bank nasional juga ikut naik. Berikut data perdagangan dolar Singapura hingga pukul 08:50 WIB:
Dolar Singapura menguat setelah rilis data pertumbuhan ekonomi kuartal I-2018 yang sebesar 4,4% year-on-year (YoY). Lebih baik ketimbang pencapaian periode yang sama tahun sebelumnya dan juga konsensus pasar yang dihimpun Reuters, di mana masing-masing sebesar 4,3% YoY.
Kinerja ekonomi Singapura mendapat apresiasi dari pasar, sehingga aliran modal pun masuk ke pasar keuangan negara tersebut. Ini terlihat dari imbal hasil (yield) obligasi pemerintah Singapura yang bergerak turun. Penurunan yield berarti harga instrumen ini sedang naik, yang merupakan pertanda tingginya minat pelaku pasar.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Rupiah Sempat Beraksi di Level 13.000-an
Pada Kamis (24/5/2018) pukul 09:26 WIB, SG$ 1 di pasar spot dihargai Rp 10.576,85. Rupiah melemah 0,04% dibandingkan penutupan hari sebelumnya.
![]() |
Bank | Harga Beli | Status | Harga Jual | Status |
Bank Mandiri | Rp 10.375,00 | Turun | Rp 10,680,00 | Turun |
Bank BNI | Rp 10.447,00 | Turun | Rp 10.727,00 | Turun |
Bank BRI | Rp 10.524,16 | Naik | Rp 10.659,23 | Naik |
Bank BTN | Rp 10.385,00 | Stagnan | Rp 10.701,00 | Stagnan |
Bank BCA | Rp 10.440,00 | Naik | Rp 10.671,00 | Naik |
Dolar Singapura menguat setelah rilis data pertumbuhan ekonomi kuartal I-2018 yang sebesar 4,4% year-on-year (YoY). Lebih baik ketimbang pencapaian periode yang sama tahun sebelumnya dan juga konsensus pasar yang dihimpun Reuters, di mana masing-masing sebesar 4,3% YoY.
Kinerja ekonomi Singapura mendapat apresiasi dari pasar, sehingga aliran modal pun masuk ke pasar keuangan negara tersebut. Ini terlihat dari imbal hasil (yield) obligasi pemerintah Singapura yang bergerak turun. Penurunan yield berarti harga instrumen ini sedang naik, yang merupakan pertanda tingginya minat pelaku pasar.
![]() |
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Rupiah Sempat Beraksi di Level 13.000-an
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular