
Lawan SGD, Rupiah Masih di Posisi Terlemah Sepanjang Sejarah
Alfado Agustio, CNBC Indonesia
23 May 2018 09:43

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Singapura masih melemah. Rupiah lagi-lagi mencetak rekor terlemah sepanjang sejarah lawan mata uang Negeri Singa.
Pada Rabu (23/5/2018) pukul 09:20 WIB, SG$ 1 di pasar spot dihargai Rp 10.586,17. Rupiah melemah 0,31%. Rupiah pun membukukan rekor terlemah baru.
Pelemahan rupiah mendorong harga jual dolar Singapura di beberapa bank nasional semakin mantap di atas Rp 10.700. Berikut data perdagangan dolar Singapura hingga pukul 09:20 WIB:
Sentimen lagi-lagi datang dari pergerakan yield obligasi pemerintah tenor 10 tahun dari masing-masing negara. Pagi ini, yield obligasi pemerintah Singapura berada di kisaran 2,659% atau turun 0,013 poin persentase dibandingkan hari sebelumnya. Sementara yield obligasi pemerintah Indonesia justru bergerak ke posisi 7,519% atau naik 0,026 poin persentase.
Pergerakan yield mencerminkan aliran modal yang masuk ke obligasi. Jika turun, artinya arus modal masuk termasuk dari investor asing cukup deras karena menandakan penurunan harga.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Kurs Dolar Singapura Tembus Rp 11.500, Termahal dalam Sejarah
Pada Rabu (23/5/2018) pukul 09:20 WIB, SG$ 1 di pasar spot dihargai Rp 10.586,17. Rupiah melemah 0,31%. Rupiah pun membukukan rekor terlemah baru.
![]() |
Pelemahan rupiah mendorong harga jual dolar Singapura di beberapa bank nasional semakin mantap di atas Rp 10.700. Berikut data perdagangan dolar Singapura hingga pukul 09:20 WIB:
Bank | Harga Beli | Status | Harga Jual | Status |
Bank Mandiri | Rp 10.396,00 | Naik | Rp 10,702,00 | Naik |
Bank BNI | Rp 10.461,00 | Naik | Rp 10.741,00 | Naik |
Bank BRI | Rp 10.497,88 | Turun | Rp 10.628,04 | Turun |
Bank BTN | Rp 10.385,00 | Stagnan | Rp 10.701,00 | Stagnan |
Bank BCA | Rp 10.438,00 | Turun | Rp 10.670,00 | Turun |
Sentimen lagi-lagi datang dari pergerakan yield obligasi pemerintah tenor 10 tahun dari masing-masing negara. Pagi ini, yield obligasi pemerintah Singapura berada di kisaran 2,659% atau turun 0,013 poin persentase dibandingkan hari sebelumnya. Sementara yield obligasi pemerintah Indonesia justru bergerak ke posisi 7,519% atau naik 0,026 poin persentase.
![]() |
Pergerakan yield mencerminkan aliran modal yang masuk ke obligasi. Jika turun, artinya arus modal masuk termasuk dari investor asing cukup deras karena menandakan penurunan harga.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Kurs Dolar Singapura Tembus Rp 11.500, Termahal dalam Sejarah
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular