
Rupiah Terlemah Sepanjang Sejarah Lawan Dolar Singapura
Alfado Agustio, CNBC Indonesia
22 May 2018 09:31

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Singapura pagi ini bergerak melemah. Pelemahan ini didorong oleh aliran modal yang masuk ke obligasi pemerintah Singapura.
Pada Selasa (22/05/2018) pukul 09:00 WIB, SG$ 1 dibanderol Rp 10.582,66. Rupiah melemah 0,03% dibandingkan penutupan hari sebelumnya. Posisi ini merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah melebihi pencapaian kemarin.
Pelemahan rupiah mendorong harga jual dolar Singapura di beberapa bank nasional menembus di atas Rp 10.700/SG$. Berikut data perdagangan dolar Singapura hingga pukul 09:05 WIB:
Pergerakan aliran modal yang masuk tercermin dari dari pergerakan tingkat imbal hasil (yield) obligasi pemerintah Singapura tenor 10 tahun. Pada pagi ini yield obligasi pemerintah Singapura bergerak turun ke posisi 2,656% atau turun 0,014 poin persentase dibandingkan hari sebelumnya.
Di sisi lain, pergerakan yield obligasi pemerintah Indonesia tenor 10 tahun terus bergerak naik dan berada di posisi 7,443%. Naik 0,113 poin persentase dibandingkan penutupan hari sebelumnya.
Pergerakan yield yang turun artinya arus modal yang masuk cukup tinggi ke obligasi. Sebaliknya, ketika pergerakan yield naik, artinya investor melepas kepemilikan di instrumen tersebut. Artinya Singapura sedang menerima durian runtuh karena aliran modal yang masuk. Ini menjadi sentimen penguatan terhadap dolar Singapura terhadap rupiah pada pagi hari ini.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Kurs Dolar Singapura Tembus Rp 11.500, Termahal dalam Sejarah
Pada Selasa (22/05/2018) pukul 09:00 WIB, SG$ 1 dibanderol Rp 10.582,66. Rupiah melemah 0,03% dibandingkan penutupan hari sebelumnya. Posisi ini merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah melebihi pencapaian kemarin.
![]() |
Pelemahan rupiah mendorong harga jual dolar Singapura di beberapa bank nasional menembus di atas Rp 10.700/SG$. Berikut data perdagangan dolar Singapura hingga pukul 09:05 WIB:
Bank | Harga Beli | Harga Jual |
Bank Mandiri | Rp 10.371,00 | Rp 10,676,00 |
Bank BNI | Rp 10.452,00 | Rp 10.732,00 |
Bank BRI | Rp 10.498,80 | Rp 10.632,23 |
Bank BTN | Rp 10.385,00 | Rp 10.701,00 |
Bank BCA | Rp 10.473,00 | Rp 10.705,00 |
Pergerakan aliran modal yang masuk tercermin dari dari pergerakan tingkat imbal hasil (yield) obligasi pemerintah Singapura tenor 10 tahun. Pada pagi ini yield obligasi pemerintah Singapura bergerak turun ke posisi 2,656% atau turun 0,014 poin persentase dibandingkan hari sebelumnya.
![]() |
Pergerakan yield yang turun artinya arus modal yang masuk cukup tinggi ke obligasi. Sebaliknya, ketika pergerakan yield naik, artinya investor melepas kepemilikan di instrumen tersebut. Artinya Singapura sedang menerima durian runtuh karena aliran modal yang masuk. Ini menjadi sentimen penguatan terhadap dolar Singapura terhadap rupiah pada pagi hari ini.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Kurs Dolar Singapura Tembus Rp 11.500, Termahal dalam Sejarah
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular