Wall Street Terkoreksi Selama Sepekan
Raydion Subiantoro, CNBC Indonesia
19 May 2018 05:48
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks-indeks utama Wall Street ditutup bervariasi pada perdagangan Jumat (18/5/2018).
Dow Jones Industrial Average ditutup stagnan di level 24.715,09 sehingga membuat penurunan mingguan indeks itu sebesar 0,7% pada pekan ini.
S&P 500 pada Jumat terkoreksi 7,16 poin atau 0,26% ke 2.712,95 dan Nasdaq turun 28,13 poin atau 0,38% menjadi 7.354,34. Kedua indeksi ini melemah sekitar 1% sejak pembukaan perdagangaan di awal pekan ini.
Dikutip dari Reuters, penurunan indeks selama sepekan ini dipengaruhi karena sentimen negatif dari pertemuan perdagangan antara AS dan China, naiknya yield obligasi dan meningkatnya harga minyak.
Kabar terbaru dari pertemuan dagang, China menyangkal informasi yang menyatakan bahwa negeri itu telah menawarkan paket yang bisa memangkas defisit perdagangan AS hingga US$ 200 miliar.
Sementara itu, yield obligasi 10 tahun AS meningkat tertinggi hampir dalam tujuh tahun terakhir.
Adapun harga minyak naik dalam pekan ini hingga menyentuh US$ 80/barel.
(ray/ray) Next Article Wall Street Melejit, Sinyal Pasar Saham Kebal Resesi?
Dow Jones Industrial Average ditutup stagnan di level 24.715,09 sehingga membuat penurunan mingguan indeks itu sebesar 0,7% pada pekan ini.
S&P 500 pada Jumat terkoreksi 7,16 poin atau 0,26% ke 2.712,95 dan Nasdaq turun 28,13 poin atau 0,38% menjadi 7.354,34. Kedua indeksi ini melemah sekitar 1% sejak pembukaan perdagangaan di awal pekan ini.
Kabar terbaru dari pertemuan dagang, China menyangkal informasi yang menyatakan bahwa negeri itu telah menawarkan paket yang bisa memangkas defisit perdagangan AS hingga US$ 200 miliar.
Sementara itu, yield obligasi 10 tahun AS meningkat tertinggi hampir dalam tujuh tahun terakhir.
Adapun harga minyak naik dalam pekan ini hingga menyentuh US$ 80/barel.
(ray/ray) Next Article Wall Street Melejit, Sinyal Pasar Saham Kebal Resesi?
Most Popular