
Dolar Singapura Kian Mantap di Level Rp 10.500
Alfado Agustio, CNBC Indonesia
18 May 2018 09:30

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Singapura pagi ini bergerak melemah. Kebijakan Bank Indonesia (BI) yang menaikkan suku bunga acuan kemarin belum mampu menolong rupiah.
Pada Jumat (18/5/2018) pukul 09:00 WIB, SG$ 1 dibanderol Rp 10.511,03. Rupiah melemah 0,46% dibandingkan penutupan hari sebelumnya.
Pelemahan rupiah semakin mendorong harga jual dolar Singapura di salah satu Bank BUMN nasional mulai mengarah ke posisi Rp 10.700. Berikut data perdagangan dolar Singapore hingga pukul 09:05 WIB:
Kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI) nampaknya sudah kehilangan momentum untuk mendorong rupiah bergerak menguat. Pasalnya, pasar sudah terlanjur berekspektasi terhadap kenaikan ini sehingga dampaknya pun minimal.
Apalagi Otoritas Moneter Singapura (MAS) sudah terlebih dulu mengetatkan kebijakan moneter bulan lalu sehingga Negeri Singa dapat dikatakan ahead the curve. Ditambah lagi Singapura mendapat sentimen positif dari rilis data ekspor non-migas yang secara year-on-year (yoy) naik hingga 11,8%. Angka tersebut dua kali lipat dari konsensus yang dihimpun oleh Reuters yang memperkirakan di angka 5,4%.
Dalam hal perdagangan, Indonesia pun melempem lawan Singapura. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sepanjang Januari-April 2018, Indonesia mengalami defisit perdagangan dengan Singapura mencapai US$ 65 juta. Padahal, di periode sebelumnya, Indonesia mampu mencetak surplus hingga US$ 514,1 juta.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Kurs Dolar Singapura Tembus Rp 11.500, Termahal dalam Sejarah
Pada Jumat (18/5/2018) pukul 09:00 WIB, SG$ 1 dibanderol Rp 10.511,03. Rupiah melemah 0,46% dibandingkan penutupan hari sebelumnya.
![]() |
Pelemahan rupiah semakin mendorong harga jual dolar Singapura di salah satu Bank BUMN nasional mulai mengarah ke posisi Rp 10.700. Berikut data perdagangan dolar Singapore hingga pukul 09:05 WIB:
Bank | Harga Beli | Status | Harga Jual | Status |
Bank Mandiri | Rp 10.279,00 | Turun | Rp 10,583,00 | Turun |
Bank BNI | Rp 10.365,00 | Turun | Rp 10.645,00 | Turun |
Bank BRI | Rp 10.437,80 | Naik | Rp 10.570,23 | Naik |
Bank BTN | Rp 10.355,00 | Naik | Rp 10.651,00 | Naik |
Bank BCA | Rp 10.363,00 | Turun | Rp 10.594,00 | Turun |
Kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI) nampaknya sudah kehilangan momentum untuk mendorong rupiah bergerak menguat. Pasalnya, pasar sudah terlanjur berekspektasi terhadap kenaikan ini sehingga dampaknya pun minimal.
Dalam hal perdagangan, Indonesia pun melempem lawan Singapura. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sepanjang Januari-April 2018, Indonesia mengalami defisit perdagangan dengan Singapura mencapai US$ 65 juta. Padahal, di periode sebelumnya, Indonesia mampu mencetak surplus hingga US$ 514,1 juta.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Kurs Dolar Singapura Tembus Rp 11.500, Termahal dalam Sejarah
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular