
Antisipasi Teror, BEI Tingkatkan Keamanan dan Siagakan DRC
Monica Wareza, CNBC Indonesia
14 May 2018 17:26

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) menambah Tim Siaga mengantisipasi teror bom seperti yang terjadi sejak kemarin, untuk menjaga agar proses perdagangan di bursa tak terganggu.
Tak hanya itu, Disaster Recovery Center (DRC) juga berada dalam keadaan stand by untuk melakukan switch saat perdagangan di sistem perdagangan utama tergannggu.
Direktur Utama BEI Tito Sulistio mengatakan infrastruktur informasi dan teknologi di bursa sudah disiagakan bersama dengan timnya jika sewaktu-waktu terjadi masalah, terlebih saat kondisi tak menentu saat ini.
"Infrastruktur IT ditambah timya untuk memastikan perdagangan tetrjaga, mereka selalu stand by saat ada atau tidak ada masalah," kata Tito di Gedung BEI, Jakarta, Senin (14/50.
Dia menjelaskan, saat ini data center sudah dipindahkan lokasi yang dirahasiakan sehingga jika ada kondisi teror yang mengancam gedung BEI data center tetap akan berada dalam kondisi aman.
Selain itu, saat ini BEI juga berencana untuk membuat DC dengan sistem cloud di tahun ini. Sistem cloud ini akan digunakan jika sewaktu-waktu terjadi gangguan di sistem utama maupun DRC yang berlokasi di daerah Tangerang.
"Kita mau menyiapkan DRC ekstra di cloud, rencananya kerja sama dengan Telkom Sigma untuk memberikan antisipasi, transaksinya base order sejuta saja soalnya mahal," lanjut dia.
(hps) Next Article Aset Capai Rp101 T, Intip Perayaan Digital 51 Tahun Bank Mega
Tak hanya itu, Disaster Recovery Center (DRC) juga berada dalam keadaan stand by untuk melakukan switch saat perdagangan di sistem perdagangan utama tergannggu.
Direktur Utama BEI Tito Sulistio mengatakan infrastruktur informasi dan teknologi di bursa sudah disiagakan bersama dengan timnya jika sewaktu-waktu terjadi masalah, terlebih saat kondisi tak menentu saat ini.
Dia menjelaskan, saat ini data center sudah dipindahkan lokasi yang dirahasiakan sehingga jika ada kondisi teror yang mengancam gedung BEI data center tetap akan berada dalam kondisi aman.
Selain itu, saat ini BEI juga berencana untuk membuat DC dengan sistem cloud di tahun ini. Sistem cloud ini akan digunakan jika sewaktu-waktu terjadi gangguan di sistem utama maupun DRC yang berlokasi di daerah Tangerang.
"Kita mau menyiapkan DRC ekstra di cloud, rencananya kerja sama dengan Telkom Sigma untuk memberikan antisipasi, transaksinya base order sejuta saja soalnya mahal," lanjut dia.
(hps) Next Article Aset Capai Rp101 T, Intip Perayaan Digital 51 Tahun Bank Mega
Most Popular