Pukul 14:00 WIB: Dampak Bom Surabaya, Dolar AS Masih Perkasa

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
14 May 2018 14:01
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak cenderung melemah.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak cenderung melemah. Investor sepertinya masih memantau isu keamanan Tanah Air, terkait serangan bom di Surabaya.

Pada Senin (14/5/2018) pukul 14:00 WIB, US$ 1 diperdagangkan di Rp 13.970. Rupiah melemah 0,18% dibandingkan penutupan akhir pekan lalu. Dolar AS kembali 'mengintip' level Rp 14.000.

Dolar AS yang melemah membuat bank mulai merevisi kurs valas mereka. Bank mulai enggan menjual dolar di kisaran Rp 13.000 dan menaikkannya ke level Rp 14.000. 

Berikut perkembangan kurs jual-beli dolar AS di sejumlah bank nasional: 

BankHarga BeliHarga Jual
Bank MandiriRp 13.963,00Rp 13.997,00
Bank BNIRp 13.870,00Rp 14.070,00
Bank BRIRp 13.940,00Rp 14.030,00
Bank BTNRp 13.970,00Rp 14.120,00
Bank BCARp 13.970,00Rp 14.000,00

Rupiah diterpa isu domestik, yaitu ledakan bom yang terjadi sejak kemarin. Hari ini, bom kembali meledak di Mapolrestabes Surabaya. 

Perkembangan ini sepertinya mulai menghantui benak investor. Faktor keamanan kembali menjadi pemberat bagi rupiah.

(aji/aji) Next Article Rupiah Sempat Beraksi di Level 13.000-an

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular