Teror Bom Berlanjut, Asing Lepas Saham Berkapitalisasi Besar

Jakarta, CNBC Indonesia - Teror bom Surabaya, menekan kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Pada pukul 09.00 WIB, IHSG dibuka koreksi 0,38% ke level 5.933,46 poin.

Kekhawatiran akan masalah keamanan ini membuat investor asing melepas saham-saham big caps. Yakni, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP), dan PT HM Sampoerna Tbk (HMSP).

Pilihan Redaksi Pukul 10:00 WIB: Teror Bom Bikin Rupiah Dekati Rp 14.000/US$ Tak Hanya Bom, Faktor Ini Juga Bantu Merahkan IHSG

Akumulasi jual bersih asing terhadap saham BBRI senilai Rp 21,82 miliar dari total transaksi Rp 86,11 miliar. Harga saham BBRI, turun 0,63% ke level harga Rp 3.140 per unit saham.

Akumulasi jual bersih asing terhadap saham TLKM senilai Rp 17,82 miliar dari total transaksi Rp 87,11 miliar. Harga saham TLKM, turun 2,20% ke level harga Rp 3.550 per unit saham.

Akumulasi jual bersih saham ADRO, senilai Rp 16,16 miliar dari total transaksi Rp 59,45 miliar. Harga saham, ADRO turun 3,50% ke level harga Rp 1.655 per unit saham.

Akumulasi jual bersih saham INKP oleh investor asing senilai Rp 5,14 miliar dari total transaksi Rp 48,01 miliar. Harga saham INKP, turun 3,47% ke level harga Rp 13.225.

Terakhir, saham HMSP dijual bersih asing senilai Rp 3,69 miliar dari total transaksi Rp 9,82 miliar. Harga saham HMSP, turun 2,95% ke level harga Rp 3.620 per unit saham.


(roy) Next Article Pasca Libur Lebaran, IHSG Anjlok