Jelang Akhir Pekan, Bursa Saham Asia Ditutup di Zona Hijau

Ratelia Nabila, CNBC Indonesia
11 May 2018 16:55
Investor menyambut baik, angka inflasi Amerika Serikat yang meleset dari konsensus sebelumnya.
Foto: REUTERS/Yuya Shino
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Asia ditutup menguat pada perdagangan hari ini. Investor menyambut baik, angka inflasi Amerika Serikat yang meleset dari konsensus sebelumnya.

Seperti dikutip dari AFP, indeks Nikkei 225, naik 1,2% ke level 22.758,48. Indeks TOPIX, naik 0.98% ke level 1.794,96. Indeks Hang Seng naik 1% ke level 31.127,77 Indeks SSE Composite, terkoreksi 0,4% ke level 3.163,26. Indeks Strait Times naik 0,99% ke level 3.527,55. Indeks Kospi 0,38% ke level 318,51.

Data pertumbuhan ekonomi yang meleset sebesar 0,2% dari konsensus sebelumnya 0,3% menjadi angin segar bagi investor yang sempat dirundung kecemasan kenaikan suku bunga The Fed.

Selain itu, kabar pertemuan antara Presiden Donald Trump dan Kim Jong Un pada 12 Juni untuk membahas isu denuklirisasi, memberikan optimisme terhadap investor asing.

Meskipun AS, kembali memantik konflik dengan mendukung pemindahan kantor kedutaan besar Israel ke Jerussalem. Officer of Bleakley Financial Group Peter Boockvar, menjelaskan bahwa saat ini investor kembali optimis, setelah kabar inflasi AS tidak terjadi.

"Pasar saat ini sedang menikmati angin sejuk, setelah kabar inflasi AS tidak terjadi dan The Fed belum tentu akan menaikkan tingkat suku bunga", ujar Peter.

Namun, Chief Market Strategist Greg McKenna menyatakan bahwa pasar saat ini boleh optimis mengenai tingkat inflasi AS, namun tidak menutup kemungkinan The Fed akan kembali menaikkan tingkat suku bunga.

"Bukan tidak mungkin bahwa The Fed akan kembali menaikkan tingkat suku bunga sebesar dua hingga tiga kali tahun ini, bukan berarti pengetatan secara kuantitatif tidak akan diberlamukan",ujar Greg McKenna.
(hps) Next Article Respons Data Ekonomi, Bursa Asia Mayoritas Ditutup Hijau

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular