
Dolar Singapura Mulai Dijual di Atas Rp 10.600
Alfado Agustio, CNBC Indonesia
09 May 2018 09:37

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Singapura pagi ini bergerak melemah. Penguatan dolar Singapura didorong ekspektasi pertumbuhan ekonomi Negeri Singa yang akan terus naik.
Pada Senin (9/5/2018) pukul 09:50 WIB, SG$ 1 dibanderol Rp 10.489,46. Rupiah melemah 0,09% dibandingkan penutupan hari sebelumnya.
Pelemahan rupiah berdampak kepada harga jual dolar Singapura di beberapa bank nasional berada di atas Rp 10.600. Berikut data perdagangan dolar Singapura hingga pukul 09:00 WIB:
Penguatan dolar Singapura pagi ini didorong oleh ekspektasi pasar mengenai kondisi ekonomi Singapura yang akan lebih baik di kuartal II-2018. Ekspektasi ini muncul didasari oleh rilis data kondisi perekonomian kuartal I-2018. Pada periode tersebut, pertumbuhan ekonomi Singapura mencapai 4,3% secara year-to-year (YoY), melebihi pertumbuhan ekonomi sepanjang 2017 yang sebesar 3,7%.
Faktor yang mendorong pertumbuhan ekonomi di kuartal I-2018 Singapura adalah perdagangan. Per April 2018, Singapura berhasil meningkatkan surplus perdagangan mereka sehingga mendorong penerimaan devisa negara.
Kinerja pasar saham Singapura jauh lebih cemerlang dibandingkan Indonesia. Selama year-to-date (YtD), indeks Straits Times mengalami peningkatan hingga 3,94%. Di pihak lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) justru melemah sampai di kisaran 9%.
Perbedaan kondisi perekonomian Singapura dengan Indonesia jelas berdampak kepada nilai tukar mata uang masing-masing negara. Dolar Singapura jauh lebih perkasa dibandingkan dengan rupiah.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Kurs Dolar Singapura Tembus Rp 11.500, Termahal dalam Sejarah
Pada Senin (9/5/2018) pukul 09:50 WIB, SG$ 1 dibanderol Rp 10.489,46. Rupiah melemah 0,09% dibandingkan penutupan hari sebelumnya.
![]() |
Bank | Harga Beli | Harga Jual |
Bank Mandiri | Rp 10.259,00 | Rp 10,564,00 |
Bank BNI | Rp 10.350,00 | Rp 10.650,00 |
Bank BRI | Rp 10.450,16 | Rp 10.583,00 |
Bank BTN | Rp 10.345,00 | Rp 10.660,00 |
Bank BCA | Rp 10.366,00 | Rp 10.598,00 |
Penguatan dolar Singapura pagi ini didorong oleh ekspektasi pasar mengenai kondisi ekonomi Singapura yang akan lebih baik di kuartal II-2018. Ekspektasi ini muncul didasari oleh rilis data kondisi perekonomian kuartal I-2018. Pada periode tersebut, pertumbuhan ekonomi Singapura mencapai 4,3% secara year-to-year (YoY), melebihi pertumbuhan ekonomi sepanjang 2017 yang sebesar 3,7%.
Kinerja pasar saham Singapura jauh lebih cemerlang dibandingkan Indonesia. Selama year-to-date (YtD), indeks Straits Times mengalami peningkatan hingga 3,94%. Di pihak lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) justru melemah sampai di kisaran 9%.
Perbedaan kondisi perekonomian Singapura dengan Indonesia jelas berdampak kepada nilai tukar mata uang masing-masing negara. Dolar Singapura jauh lebih perkasa dibandingkan dengan rupiah.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Kurs Dolar Singapura Tembus Rp 11.500, Termahal dalam Sejarah
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular