
Bursa Asia Dibuka Variasi Respons Kebijakan Trump Soal Iran
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
09 May 2018 09:06

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar saham Asia pada perdagangan pagi ini dibuka bervariasi, setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyampaikan akan menarik diri dari kesepakatan nuklir dengan Iran.
Bursa Nikkei 225 pada saat pembukaan turun 0,38% yang dipicu pelemahan sektor keuangan dan teknologi serta sektor migas dan pertambangan. Indeks Kospi naik 1,05%. Indeks ASX 200 di Australia naik 0,25% menjadi 6.107,4.
Selain itu, bursa saham Singapura juga menguat indeks Strait Times dibuka menguat 0,44% ke level 3.558,93 poin.
Bursa saham Hong Kong naik 0,16% ke level 30.452,16 dan indeks Shanghai dibuka melemah 0,04% ke level 3.160,14. Sementar IHSG dibuka turun 0,69%.
Tensi politik di Timur Tengah kembali panas pasca Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan menarik AS dari kesepakatan nuklir dengan Iran.
Trump lantas menambahkan bahwa sanksi ekonomi dalam tingkatan tertinggi akan dikenakan bagi Iran.
"Perjanjian dengan Iran ini sangat buruk dan hanya menguntungkan satu pihak. Seharusnya tidak pernah dibuat. AS akan mengenakan sanksi ekonomi dalam tingkatan tertinggi," tegas Trump, seperti dilansir Reuters.
Iran merespon tegas keputusan Trump. Hassan Rouhani, Presiden Iran, mengatakan negaranya akan terus menjalankan kesepakatan meski tanpa AS. Rouhani juga menegaskan bahwa langkah AS adalah sesuatu yang illegal dan merusak tatanan internasional.
Bahkan, perang mungkin akan terjadi dalam waktu dekat. Pasalnya, Israel telah mengumumkan peringatan terkait adanya aktivitas abnormal dari tentara Iran di Suriah. Israel lantas memerintahkan tempat perlindungan bom di Golan Heights untuk disiapkan.
Kemudian, potensi kenaikan suku bunga acuan secara lebih agresif masih terbuka lebar, didukung oleh rendahnya tingkat pengangguran dan pernyataan anggota FOMC Raphael Bostic bahwa kenaikan suku bunga sebanyak 4 kali mungkin saja terjadi.
(hps) Next Article Bursa Asia Mayoritas Dibuka Hijau, KOSPI Memimpin!
Bursa Nikkei 225 pada saat pembukaan turun 0,38% yang dipicu pelemahan sektor keuangan dan teknologi serta sektor migas dan pertambangan. Indeks Kospi naik 1,05%. Indeks ASX 200 di Australia naik 0,25% menjadi 6.107,4.
Selain itu, bursa saham Singapura juga menguat indeks Strait Times dibuka menguat 0,44% ke level 3.558,93 poin.
Bursa saham Hong Kong naik 0,16% ke level 30.452,16 dan indeks Shanghai dibuka melemah 0,04% ke level 3.160,14. Sementar IHSG dibuka turun 0,69%.
Trump lantas menambahkan bahwa sanksi ekonomi dalam tingkatan tertinggi akan dikenakan bagi Iran.
"Perjanjian dengan Iran ini sangat buruk dan hanya menguntungkan satu pihak. Seharusnya tidak pernah dibuat. AS akan mengenakan sanksi ekonomi dalam tingkatan tertinggi," tegas Trump, seperti dilansir Reuters.
Iran merespon tegas keputusan Trump. Hassan Rouhani, Presiden Iran, mengatakan negaranya akan terus menjalankan kesepakatan meski tanpa AS. Rouhani juga menegaskan bahwa langkah AS adalah sesuatu yang illegal dan merusak tatanan internasional.
Bahkan, perang mungkin akan terjadi dalam waktu dekat. Pasalnya, Israel telah mengumumkan peringatan terkait adanya aktivitas abnormal dari tentara Iran di Suriah. Israel lantas memerintahkan tempat perlindungan bom di Golan Heights untuk disiapkan.
Kemudian, potensi kenaikan suku bunga acuan secara lebih agresif masih terbuka lebar, didukung oleh rendahnya tingkat pengangguran dan pernyataan anggota FOMC Raphael Bostic bahwa kenaikan suku bunga sebanyak 4 kali mungkin saja terjadi.
(hps) Next Article Bursa Asia Mayoritas Dibuka Hijau, KOSPI Memimpin!
Most Popular