Cadangan Devisa Naik, Dolar Singapura Menguat

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Singapura pagi ini bergerak melemah. Penguatan dolar Singapura didorong rilis data cadangan devisa Negeri Singa yang mengalami kenaikan. 

Pada Selasa (8/5/2018) pukul 09:15 WIB, SG$ 1 dibanderol Rp 10.496,78. Rupiah melemah 0,18% dibandingkan penutupan hari sebelumnya. Sementara secara year-to-date (YTD), rupiah telah terdepresiasi sekitar 3,48%. 

Reuters

Pelemahan yang menghinggapi rupiah ikut berdampak kepada harga jual dolar Singapura tetap bertahan di posisi Rp 10.600. Berikut data perdagangan mata uang dolar Singapura pukul 09:15 WIB:
 

Bank	Harga Beli	Harga Jual
Bank Mandiri	Rp 13.792,00	Rp 14.043,00
Bank BNI	Rp 10.315,00	Rp 10.615,00
Bank BRI	Rp 10.397,37	Rp 10.529,87
Bank BTN	Rp 10.307,00	Rp 10.623,00
Bank BCA	Rp 10.384,00	Rp 10.617,00

 
Sentimen penguatan dolar Singapura pagi ini datang dari rilis data terbaru cadangan devisa. Kemarin, Monetary Authority of Singapore (MAS) mengumumkan bahwa cadangan devisa per April 2018 sebesar US$ 287,7 miliar atau naik 0,24% dibandingkan bulan sebelumnya. Secara year-to-year (YoY), cadangan devisa Singapura naik hingga 10,35%. 

Kenaikan cadangan devisa Singapura tidak lepas dari kinerja perdagangan. Sepanjang 2013-2017, Singapura selalu mencatatkan surplus perdagangan sehingga meningkatkan aliran devisa ke negara tersebut. 

Monetary Authority of Singapore

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji/aji) Next Article Kurs Dolar Singapura Tembus Rp 11.500, Termahal dalam Sejarah