Pemilik SOGO di Indonesia Pecah Nilai Saham, Biar Likuid

Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
07 May 2018 19:08
Aksi ini telah mendapatkan restu dari para pemegang saham perusahaan.
Foto: Foto: Dok. SOGO Department Store

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), pemilik brand ritel terkenal seperti SOGO, akan memecah nilai nominal saham (stock split) dengan rasio 1:10. Aksi korporasi tersebut dilakukan agar saham lebih likuid dan telah mendapatkan restu dari para pemegang saham perusahaan.

Direktur PT Mitra Adiperkasa Tbk Susiana Latif menjelaskan, rasio tersebut ditentukan berdasarkan kisaran harga saham yang menarik bagi investor ritel ada di level Rp 1.000-an.

"Itulah mengapa kami memutuskan memecah nilai nominal dengan rasio 1:10," ujar Susiana kepada media ketika dijumpai dalam paparan publik perusahaan, di Jakarta, Senin (7/5).

Jika berpatokan dengan harga saham perusahaan di perdagangan Senin (7/5) yang bertengger di harga Rp 8.100 per saham, maka dengan aksi stock split tersebut, saham emiten dengan kode MAPI ini nantinya akan berada di harga Rp 810 per saham. 

Analis PT Ekuator Swarna Sekuritas David Sutyanto menilai pemecahan nominal saham ini langkah positif dan bisa menguntungkan bagi investor. Pasalnya, harga yang diberikan nanti masih dalam level psikologis investor, utamanya investor ritel.

"Sekarang harga paling murah itu Rp 50, idealnya harga saham itu Rp 500-Rp 2.000 per saham, jadi kalau nanti MAPI stock split dan ada di harga Rp 800 per saham, itu masih OK," tutur David ketika dihubungi CNBC Indonesia, Senin (7/5).

Adapun, selain melakukan pemecahan nominal saham, di tahun ini perusahaan juga akan menambah ekspansi mereka di Vietnam, di sektor food and beverages dan MAP Active. Nantinya, akan ada beberapa gerai Genki Sushi, Diadora, dan Airwalk yang akan dibuka di Ho Chi Minh City, Vietnam.

"Vietnam punya peluang bagus, tidak hanya di fesyen, tapi juga di sektor makanan dan minuman," pungkas Wakil Presiden Direktur PT Mitra Adiperkasa Tbk VP Sharma.
(hps) Next Article Biar Trading Makin Ramai, Sido Muncul Stock Split 1:2

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular