
Keperkasaan Dolar AS Mulai Pudar
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
04 May 2018 08:47

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat pada perdagangan hari ini. Tren keperkasaan dolar AS sepertinya sudah memudar.
Pada Jumat (4/5/2018), US$ 1 kala pembukaan pasar spot berada di posisi Rp 13.925. Rupiah menguat 0,07%.
Namun seiring perjalanan pasar, rupiah kembali melemah. Pada pukul 08:30 WIB, dolar AS berada di Rp 13.945 atau menguat 0,07%.
Mata uang Asia bergerak variatif cenderung menguat terhadap dolar AS. Pelemahan terdalam dialami oleh won Korea Selatan, sementara mata uang yang menguat di antaranya peso Filipina, yen Jepang, yuan China, dan dolar Taiwan.
Greenback yang beberapa hari terakhir mampu menguat signifikan kini mulai melandai. Dollar Index, yang mengukur posisi dollar AS terhadap enam mata uang utama, bergerak mendatar dengan penguatan hanya 0,01%. Bahkan sebelumnya indeks ini sempat melemah.
Pelaku pasar sepertinya sudah mulai move on dari hasil pertemuan The Fed, yang sebelumnya menjadi bahan bakar penguatan greenback. Kini, investor tengah memasang mode defensif sambil menanti rilis data angka pengangguran AS.
Sikap hati-hati ini membuat tren bullish dolar AS terhenti. Meredanya kekuatan dolar AS membuat rupiah berpeluang untuk kembali menguat.
Selain itu, komitmen Bank Indonesia (BI) untuk selalu setia mengawal rupiah juga tidak bisa diragukan. Walau taruhannya adalah penurunan cadangan devisa, yang mungkin cukup besar.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Penampakan di Money Changer, Saat Rupiah di Atas 14.800/US$
Pada Jumat (4/5/2018), US$ 1 kala pembukaan pasar spot berada di posisi Rp 13.925. Rupiah menguat 0,07%.
Namun seiring perjalanan pasar, rupiah kembali melemah. Pada pukul 08:30 WIB, dolar AS berada di Rp 13.945 atau menguat 0,07%.
![]() |
Mata uang Asia bergerak variatif cenderung menguat terhadap dolar AS. Pelemahan terdalam dialami oleh won Korea Selatan, sementara mata uang yang menguat di antaranya peso Filipina, yen Jepang, yuan China, dan dolar Taiwan.
Mata Uang | Bid Terakhir | Perubahan (%) |
Yen Jepang | 109,11 | +0,07 |
Yuan China | 6,34 | +0,01 |
Won Korsel | 1.075,70 | -1,14 |
Dolar Taiwan | 29,65 | +0,02 |
Dolar Singapura | 1,33 | 0,00 |
Ringgit Malaysia | 3,93 | 0,00 |
Peso Filipina | 51,69 | +0,07 |
Baht Thailand | 31,63 | -0,02 |
Greenback yang beberapa hari terakhir mampu menguat signifikan kini mulai melandai. Dollar Index, yang mengukur posisi dollar AS terhadap enam mata uang utama, bergerak mendatar dengan penguatan hanya 0,01%. Bahkan sebelumnya indeks ini sempat melemah.
![]() |
Sikap hati-hati ini membuat tren bullish dolar AS terhenti. Meredanya kekuatan dolar AS membuat rupiah berpeluang untuk kembali menguat.
Selain itu, komitmen Bank Indonesia (BI) untuk selalu setia mengawal rupiah juga tidak bisa diragukan. Walau taruhannya adalah penurunan cadangan devisa, yang mungkin cukup besar.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Penampakan di Money Changer, Saat Rupiah di Atas 14.800/US$
Most Popular