
Dolar Singapura Menguat, Kembali Dekati Rp 10.500
Alfado Agustio, CNBC Indonesia
02 May 2018 10:40

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Singapura pada pagi ini bergerak melemah. Dolar Singapura memang sedang menguat terhadap mata uang dunia, termasuk rupiah.
Pada Rabu (2/5/2018) pukul 10:00 WIB, SG$ 1 dibanderol Rp 10.459,73. Rupiah melemah 0,29% dibandingkan penutupan hari sebelumnya.
Pelemahan yang terjadi pada rupiah, mendorong harga jual dolar Singapura di beberapa bank betah di atas Rp 10.500. Berikut data perdagangan dolar Singapura di beberapa bank nasional hingga pukul 10:00 WIB:
Tidak hanya terhadap rupiah, dolar Singapura pun menguat terhadap dolar AS. Saat ini penguatan dolar Singapura terhadap greenback adalah 0,02% sementara rupiah terdepresiasi 0,27%.
Pada Rabu waktu setempat, Bank Sentral AS (The Federal Reserve/The Fed) akan mengumumkan tingkat suku bunga acuan. Pasar mmeperkirakan The Fed masih akan menahan Federal Funds Rate di kisaran 1,5-1,75%. Kenaikan suku bungan diperkirakan baru terjadi bulan depan.
Dalam hal kebijakan moneter, Otoritas Moneter Singapura (MAS) bergerak lebih maju atau ahead the curve. MAS bulan lalu memutuskan untuk mengetatkan kebijakan moneternya. Antisipasi yang bagus dari MAS ini membuat mata uang dolar Singapura lebih mendapat apresiasi.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Kurs Dolar Singapura Tembus Rp 11.500, Termahal dalam Sejarah
Pada Rabu (2/5/2018) pukul 10:00 WIB, SG$ 1 dibanderol Rp 10.459,73. Rupiah melemah 0,29% dibandingkan penutupan hari sebelumnya.
![]() |
Bank | Harga Beli | Harga Jual |
Bank Mandiri | Rp 10.248,00 | Rp 10.554,00 |
Bank BNI | Rp 10.288,00 | Rp 10.588,00 |
Bank BRI | Rp 10.415,41 | Rp 10.549,21 |
Bank BTN | Rp 10.285,00 | Rp 10.599,00 |
Bank BCA | Rp 10.316,00 | Rp 10.549,00 |
Tidak hanya terhadap rupiah, dolar Singapura pun menguat terhadap dolar AS. Saat ini penguatan dolar Singapura terhadap greenback adalah 0,02% sementara rupiah terdepresiasi 0,27%.
Pada Rabu waktu setempat, Bank Sentral AS (The Federal Reserve/The Fed) akan mengumumkan tingkat suku bunga acuan. Pasar mmeperkirakan The Fed masih akan menahan Federal Funds Rate di kisaran 1,5-1,75%. Kenaikan suku bungan diperkirakan baru terjadi bulan depan.
Dalam hal kebijakan moneter, Otoritas Moneter Singapura (MAS) bergerak lebih maju atau ahead the curve. MAS bulan lalu memutuskan untuk mengetatkan kebijakan moneternya. Antisipasi yang bagus dari MAS ini membuat mata uang dolar Singapura lebih mendapat apresiasi.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Kurs Dolar Singapura Tembus Rp 11.500, Termahal dalam Sejarah
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular