
Pagi Ini, Rupiah Mulai Menguat Terhadap Dolar Singapura
Alfado Agustio, CNBC Indonesia
01 May 2018 09:36

Jakarta, CNBC Indonesia- Nilai tukar rupiah terhadap dolar Singapura pada perdagangan pagi ini bergerak menguat. Pelemahan dolar Singapura didorong oleh kenaikan imbal hasil (yield) obligasi pemerintah Amerika Serikat (AS).
Pada Selasa (01/05/2018) pukul 08:50 WIB, 1 dolar Singapura dibanderol Rp 10.484,66. Rupiah menguat 0,05% dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya
Rupiah yang menguat, belum mampu menggoyang harga jual dolar Singapura di beberapa bank nasional yang masih diatas Rp 10.500. Berikut data perdagangan dolar Singapura hingga pukul 09:00 WIB
Sentimen negatif menghinggapi dolar singapura pagi ini. Pergerakan yield obligasi pemerintah AS pagi ini berdampak kepada spread imbal hasil antara obligasi tersebut dengan obligasi pemerintah Singapura semakin menjauh.
Tingkat yield obligasi pemerintah AS yang jauh lebih tinggi dari obligasi pemerintah Singapura dapat memancing investor untuk menarik dananya dari negeri singa tersebut.
Dari data Reuters, tingkat yield obligasi pemerintah AS pagi ini berada di posisi 2,9550% atau hampir mendekati level psikologis 3%. Di sisi lain tingkat yield obligasi pemerintah Singapura berada di posisi 2,612%.
Dengan spread imbal hasil yang mencapai 0,3% lebih tinggi, memungkinkan investor untuk cenderung menginvestasikan dananya ke obligasi negeri paman sam.
Akibatnya ini berdampak kepada ketersediaan dolar AS di Singapura akan berkurang dan mendorong terjadinya pelemahan dolar Singapura. Pelemahan ini menjadi sentimen positif bagi rupiah pagi ini untuk bergerak menguat.
(gus/gus) Next Article Rupiah Sempat Beraksi di Level 13.000-an
Pada Selasa (01/05/2018) pukul 08:50 WIB, 1 dolar Singapura dibanderol Rp 10.484,66. Rupiah menguat 0,05% dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya
![]() |
Rupiah yang menguat, belum mampu menggoyang harga jual dolar Singapura di beberapa bank nasional yang masih diatas Rp 10.500. Berikut data perdagangan dolar Singapura hingga pukul 09:00 WIB
Bank | Harga Beli | Harga Jual |
Mandiri | Rp 10.291 | Rp 10.599 |
BRI | Rp 10.415,41 | Rp 10.549,21 |
BCA | Rp 10.364 | Rp 10.599 |
BNI | Rp 10.335 | Rp 10.635 |
Sentimen negatif menghinggapi dolar singapura pagi ini. Pergerakan yield obligasi pemerintah AS pagi ini berdampak kepada spread imbal hasil antara obligasi tersebut dengan obligasi pemerintah Singapura semakin menjauh.
Tingkat yield obligasi pemerintah AS yang jauh lebih tinggi dari obligasi pemerintah Singapura dapat memancing investor untuk menarik dananya dari negeri singa tersebut.
Dari data Reuters, tingkat yield obligasi pemerintah AS pagi ini berada di posisi 2,9550% atau hampir mendekati level psikologis 3%. Di sisi lain tingkat yield obligasi pemerintah Singapura berada di posisi 2,612%.
![]() |
Dengan spread imbal hasil yang mencapai 0,3% lebih tinggi, memungkinkan investor untuk cenderung menginvestasikan dananya ke obligasi negeri paman sam.
Akibatnya ini berdampak kepada ketersediaan dolar AS di Singapura akan berkurang dan mendorong terjadinya pelemahan dolar Singapura. Pelemahan ini menjadi sentimen positif bagi rupiah pagi ini untuk bergerak menguat.
(gus/gus) Next Article Rupiah Sempat Beraksi di Level 13.000-an
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular