Saham Teknologi Buat Wall Street Ditutup Stagnan Pekan Lalu

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
30 April 2018 06:29
Indeks Nasdaq Composite yang sarat saham-saham teknologi ditutup stagnan di 7.119,8 pada perdagangan hari Jumat (27/4/2018).
Foto: REUTERS/Lucas Jackson
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks-indeks utama Wall Street mengakhiri pekan lalu dengan posisi yang nyaris tak berubah setelah saham-saham sektor teknologi berbalik arah dan ditutup melemah.

Indeks Nasdaq Composite yang sarat saham-saham teknologi ditutup stagnan di 7.119,8 pada perdagangan hari Jumat (27/4/2018) setelah Apple, Netflix, dan Alphabet berbalik arah menjadi terkoreksi. Sebelumnya, Nasdaq sempat menguat lebih dari 1% ditopang kuatnya laporan kinerja keuangan Amazon kuartal I-2018.

Saham-saham sektor teknologi sempat menguat sebelum akhirnya turun 0,3%, CNBC International melaporkan.

Sementara itu, Dow Jones Industrial Average ditutup lebih rendah 0,05% menjadi 24.311,19 sementara S&P 500 naik tipis 0,1% ke 2.669,91.

Secara umum, sebagian besar laporan laba perusahaan di Wall Street tercatat positif. Dari seluruh perusahaan S&P 500 yang telah mengumumkan laporan keuangannya, sekitar 79,4%-nya telah melampaui perkiraan analis, menurut data FactSheet.

Microsoft dan Intel sama-sama melaporkan kinerja yang lebih baik dari perkiraan setelah penutupan perdagangan hari Kamis. Microsoft menutup perdagangan hari Jumat dengan 1,7% lebih tinggi sementara Intel turun 0,6%.


Selain itu, perekonomian Amerika Serikat (AS) juga tercatat tumbuh 2,3% di kuartal I-2018 dibandingkan perkiraan 2%.

"Hal itu [pertumbuhan ekonomi AS] ditambah salah satu musim pelaporan kinerja keuangan yang terkuat dalam beberapa tahun ini akan mendukung proyeksi bull untuk kemenangan ekonomi," kata Mike Loewengart, vice president of investment strategy di E-Trade.
(prm) Next Article Wall Street Melejit, Sinyal Pasar Saham Kebal Resesi?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular