
Yield Masih di Kisaran 3%, Wall Street Siap Dibuka Melemah
ank, CNBC Indonesia
25 April 2018 19:13

Jakarta, CNBC Indonesia - Terlepas dari kinerja keuangan emiten yang menggembirakan, Wall Street berpotensi dibuka melemah pada perdagangan hari ini. Hal ini terlihat dari kontrak futures tiga indeks saham utama AS: kontrak futures indeks Dow Jones mengimplikasikan penurunan 68 poin pada saat pembukaan, sementara indeks S&P 500 dan Nasdaq masing-masing diimplikasikan turun sebesar 13 poin dan 32 poin.
Masih antengnya imbal hasil obligasi AS di kisaran 3% membuat investor masih enggan menyentuh instrumen beresiko seperti saham. Alih-alih membeli saham, investor memilih untuk menjual dan beralih ke dolar AS sembari menunggu saat yang tepat untuk memburu obligasi AS.
Hingga berita ini diturunkan, indeks dolar AS yang menggambarkan pergerakan dolar AS terhadap mata uang utama dunia lainnya menguat sebesar 0,42% ke level 91,149.
Pada hari ini, Twitter melaporkan pendapatan dan laba bersih yang lebih baik dari ekspektasi sepanjang kuartal-I 2018. Selain Twitter, Comcast yang merupakan perusahaan induk dari NBC Universal juga melaporkan pendapatan dan laba bersih yang lebih baik dari ekspektasi.
Kemudian, Boeing melaporkan laba bersih per saham pada kuartal-I sebesar US$ 3,64, jauh di atas estimasi yang dihimpun oleh Reuters sebesar US$ 2,58. Penjualan perusahaan tercatat sebesar US$ 23,38 miliar, mengalahkan ekspektasi yang sebesar US$ 22,26 miliar.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/roy) Next Article Wall Street Melejit, Sinyal Pasar Saham Kebal Resesi?
Masih antengnya imbal hasil obligasi AS di kisaran 3% membuat investor masih enggan menyentuh instrumen beresiko seperti saham. Alih-alih membeli saham, investor memilih untuk menjual dan beralih ke dolar AS sembari menunggu saat yang tepat untuk memburu obligasi AS.
Hingga berita ini diturunkan, indeks dolar AS yang menggambarkan pergerakan dolar AS terhadap mata uang utama dunia lainnya menguat sebesar 0,42% ke level 91,149.
Kemudian, Boeing melaporkan laba bersih per saham pada kuartal-I sebesar US$ 3,64, jauh di atas estimasi yang dihimpun oleh Reuters sebesar US$ 2,58. Penjualan perusahaan tercatat sebesar US$ 23,38 miliar, mengalahkan ekspektasi yang sebesar US$ 22,26 miliar.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/roy) Next Article Wall Street Melejit, Sinyal Pasar Saham Kebal Resesi?
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular