
Rupiah Menguat 0,09% di Kurs Acuan
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
25 April 2018 10:22

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di kurs acuan bergerak menguat. Hal serupa juga terjadi di pasar spot, di mana greenback sepertinya sudah kehabisan tenaga untuk menguat.
Pada Rabu (25/4/2018), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor berada di Rp 13.888. Rupiah menguat 0,09% dibandingkan posisi hari sebelumnya.
Sementara di pasar spot, US$ 1 diperdagangkan di Rp 13.885. Posisi terkuat rupiah ada di Rp 13.873, sementara terlemahnya adalah Rp 13.889.
Rupiah berpeluang menguat terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini. Mengutip Reuters, rupiah diperkirakan bergerak di kisaran Rp 13.880/US$.
"Dolar AS sepertinya akan bergerak melemah, terutama karena intervensi BI. Sejak akhir pekan lalu, BI diperkirakan sudah menghabiskan sekitar US$ 6 miliar untuk intervensi pasar," sebut Reuters.
Selain campur tangan BI, rupiah juga terbantu oleh penguatan dolar AS terhadap mata uang global mulai mereda. Kini greenback bergerak cenderung landai, tidak ada lagi penguatan tajam seperti pada awal pekan.
Dollar Index, yang mencerminkan posisi dolar AS terhadap enam mata uang utama dunia, memang masih menguat. Namun penguatannya tipis saja, hanya 0,08%.
Rupiah termasuk beruntung, karena mata uang kawasan cenderung melemah terhadap greenback. Namun pelemahan yang terjadi hanya dalam rentang tipis.
Berikut perkembangan nilai tukar sejumlah mata uang Asia:
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Penampakan di Money Changer, Saat Rupiah di Atas 14.800/US$
Pada Rabu (25/4/2018), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor berada di Rp 13.888. Rupiah menguat 0,09% dibandingkan posisi hari sebelumnya.
Sementara di pasar spot, US$ 1 diperdagangkan di Rp 13.885. Posisi terkuat rupiah ada di Rp 13.873, sementara terlemahnya adalah Rp 13.889.
"Dolar AS sepertinya akan bergerak melemah, terutama karena intervensi BI. Sejak akhir pekan lalu, BI diperkirakan sudah menghabiskan sekitar US$ 6 miliar untuk intervensi pasar," sebut Reuters.
Selain campur tangan BI, rupiah juga terbantu oleh penguatan dolar AS terhadap mata uang global mulai mereda. Kini greenback bergerak cenderung landai, tidak ada lagi penguatan tajam seperti pada awal pekan.
Dollar Index, yang mencerminkan posisi dolar AS terhadap enam mata uang utama dunia, memang masih menguat. Namun penguatannya tipis saja, hanya 0,08%.
Rupiah termasuk beruntung, karena mata uang kawasan cenderung melemah terhadap greenback. Namun pelemahan yang terjadi hanya dalam rentang tipis.
Berikut perkembangan nilai tukar sejumlah mata uang Asia:
Mata Uang | Bid Terakhir | Perubahan (%) |
Yen Jepang | 108,91 | -0,09 |
Yuan China | 6,30 | +0,10 |
Won Korsel | 1.077,50 | -0,06 |
Dolar Taiwan | 29,62 | -0,01 |
Dolar Singapura | 1,32 | -0,13 |
Ringgit Malaysia | 3,91 | -0,13 |
Peso Filipina | 52,22 | -0,06 |
Baht Thailand | 31,46 | -0,10 |
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Penampakan di Money Changer, Saat Rupiah di Atas 14.800/US$
Most Popular