
Kurs Acuan Tembus Rp 13.900/US$, Terlemah Sejak Akhir 2015
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
24 April 2018 10:12

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di kurs acuan bergerak melemah hari ini. Bahkan kini rupiah sudah tembus Rp 13.900/US$.
Pada Selasa (24/4/2018), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor berada di Rp 13.900. Rupiah melemah 0,04% dibandingkan posisi hari sebelumnya. Jisdor hari ini merupakan yang terlemah sejak akhir 2015.
Sementara di pasar spot, US$ 1 pada pukul 10:00 WIB diperdagangkan di Rp 13.890. Sama seperti saat penutupan pasar kemarin.
Di pasar spot, rupiah belum menembus Rp 13.900/US$. Posisi terlemah rupiah ada di Rp 13.898/US$ dan terkuatnya di Rp 13.885.
Rupiah berpotensi bergerak variatif pada perdagangan hari ini. Mengutip Reuters, rupiah diperkirakan menguji kisaran Rp 13.955-13.975/US$. Bahkan ada kemungkinan rupiah mengintip titik Rp 14.040/US$.
"Dolar AS di kisaran Rp 13.790-13.800, terkuat pada tahun ini, sepertinya menjadi level support yang baru. Rupiah rentan melemah, tergantung pergerakan yield (imbal hasil) obligasi pemerintah AS," sebut riset Reuters.
Meski demikian, pelemahan rupiah sepertinya agak terbatas hari ini. Bahkan ada kemungkinan menguat, meski terbatas, karena Bank Indonesia (BI) diperkirakan mulai melakukan intervensi kala dolar menembus Rp 13.900 di pasar spot.
Selain itu, hari ini juga akan digelar lelang obligasi. Akan ada lima seri obligasi yang dilelang dengan target indikatif Rp 17 triliun yang dapat dinaikkan menjadi Rp 25,5 triliun.
Ditambah lagi, hari ini merupakan setelmen dari obligasi valas yang diterbitkan pekan lalu. Dari obligasi valas ini, pemerintah menjaring US$ 1 miliar dan 1 miliar euro.
Dana dari pasar obligasi tersebut bisa menjadi peredam pelemahan rupiah lebih lanjut. Pagi ini di pasar spot, rupiah sudah menunjukkan tanda-tanda penguatan meski masih sangat tipis.
Mata uang regional pun mulai berbalik arah dengan mencatat penguatan terhadap dolar AS. Berikut perkembangan sejumlah mata uang Asia terhadap greenback:
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Penampakan di Money Changer, Saat Rupiah di Atas 14.800/US$
Pada Selasa (24/4/2018), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor berada di Rp 13.900. Rupiah melemah 0,04% dibandingkan posisi hari sebelumnya. Jisdor hari ini merupakan yang terlemah sejak akhir 2015.
![]() |
Rupiah berpotensi bergerak variatif pada perdagangan hari ini. Mengutip Reuters, rupiah diperkirakan menguji kisaran Rp 13.955-13.975/US$. Bahkan ada kemungkinan rupiah mengintip titik Rp 14.040/US$.
"Dolar AS di kisaran Rp 13.790-13.800, terkuat pada tahun ini, sepertinya menjadi level support yang baru. Rupiah rentan melemah, tergantung pergerakan yield (imbal hasil) obligasi pemerintah AS," sebut riset Reuters.
Meski demikian, pelemahan rupiah sepertinya agak terbatas hari ini. Bahkan ada kemungkinan menguat, meski terbatas, karena Bank Indonesia (BI) diperkirakan mulai melakukan intervensi kala dolar menembus Rp 13.900 di pasar spot.
Selain itu, hari ini juga akan digelar lelang obligasi. Akan ada lima seri obligasi yang dilelang dengan target indikatif Rp 17 triliun yang dapat dinaikkan menjadi Rp 25,5 triliun.
Ditambah lagi, hari ini merupakan setelmen dari obligasi valas yang diterbitkan pekan lalu. Dari obligasi valas ini, pemerintah menjaring US$ 1 miliar dan 1 miliar euro.
Dana dari pasar obligasi tersebut bisa menjadi peredam pelemahan rupiah lebih lanjut. Pagi ini di pasar spot, rupiah sudah menunjukkan tanda-tanda penguatan meski masih sangat tipis.
Mata uang regional pun mulai berbalik arah dengan mencatat penguatan terhadap dolar AS. Berikut perkembangan sejumlah mata uang Asia terhadap greenback:
Mata Uang | Bid Terakhir | Perubahan (%) |
Yen Jepang | 108.74 | -0,04 |
Yuan China | 6,32 | +0,02 |
Won Korsel | 1.075,60 | +0,43 |
Dolar Taiwan | 29,57 | +0,08 |
Dolar Singapura | 1,32 | +0,14 |
Ringgit Malaysia | 3,91 | -0,24 |
Peso Filipina | 52,29 | +0,16 |
Baht Thailand | 31,45 | +0,22 |
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Penampakan di Money Changer, Saat Rupiah di Atas 14.800/US$
Most Popular