
Bursa Saham Jepang, Australia, Korsel Dibuka Bervariasi
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
23 April 2018 07:41

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Jepang dibuka sedikit menguat pada perdagangan hari Senin (23/4/2018) karena investor masih mencerna pernyataan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, yang akan menghentikan uji coba nuklir dan peluncuran rudal antarbenuanya, dilansir dari AFP.
Indeks acuan Nikkei 225 naik tipis 0,06% menjadi 22.174,46 pada sesi awal perdagangan awal pekan ini.
Sementara itu, indeks Kospi di Korea Selatan bergerak turun 0,09% ke level 2.474,14 dan indeks ASX 200 di Australia naik 0,23% menjadi 5.882,3 di menit-menit awal perdagangan, menurut data CNBC International.
Pekan lalu, indeks-indeks acuan Wall Street mengakhiri perdagangan di zona negatif setelah anjloknya saham raksasa teknologi Apple merahkan sektor teknologi. Kenaikan suku bunga obligasi negara Amerika Serikat (AS) juga memicu perpindahan investor dari saham ke surat utang.
Dow Jones Industrial Average terkoreksi 0,8% menjadi 24.462,94 karena Apple turun 4,1% pada perdagangan hari Jumat (20/4/2018). Nasdaq Composite melemah 1,3% dan ditutup di 7.146,13. Sementara itu, S&P 500 turun 0,8% menjadi 2.670,14 dengan sektor teknologi yang berkurang 1,5%, dilansir dari CNBC International hari Senin.
(prm) Next Article Bursa Australia Naik Tipis di Perdagangan Awal Tahun
Indeks acuan Nikkei 225 naik tipis 0,06% menjadi 22.174,46 pada sesi awal perdagangan awal pekan ini.
Sementara itu, indeks Kospi di Korea Selatan bergerak turun 0,09% ke level 2.474,14 dan indeks ASX 200 di Australia naik 0,23% menjadi 5.882,3 di menit-menit awal perdagangan, menurut data CNBC International.
Dow Jones Industrial Average terkoreksi 0,8% menjadi 24.462,94 karena Apple turun 4,1% pada perdagangan hari Jumat (20/4/2018). Nasdaq Composite melemah 1,3% dan ditutup di 7.146,13. Sementara itu, S&P 500 turun 0,8% menjadi 2.670,14 dengan sektor teknologi yang berkurang 1,5%, dilansir dari CNBC International hari Senin.
(prm) Next Article Bursa Australia Naik Tipis di Perdagangan Awal Tahun
Most Popular