
Rupiah Makin Lemah, Dolar AS Nyaris Rp 13.900
Herdaru Purnomo, CNBC Indonesia
20 April 2018 17:12

Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam sehari perdagangan di Jumat (20/4/2018) nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terpuruk hingga level tertingginya di Rp 13.875/US$. Nilai tersebut merupakan yang tertinggi sejak 2016 lalu tepatnya pada Januari 2016.
Mengutip Reuters, nilai tukar rupiah menembus level tertingginya di level Rp 13.875/US$ pada pukul 15.15 WIB. Sebelum ditutup pada level yang sama. Nilai rupiah terhadap dolar AS nilai terendahnya pada perdagangan hari ini di level Rp 13.785 WIB.
Sementara situs Bloomberg menunjukkan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tertingginya pada level Rp 13.895/US$.
Bank Indonesia (BI) tetap bersikeras menahan suku bunga acuan di angka 4,25%, di saat negara-negara tetangga seperti Malaysia, China, dan Singapura sudah mengikuti langkah The Fed dengan mengetatkan kebijakan moneternya.
Siang tadi, Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo mengatakan bank sentral telah melakukan intervensi untuk mencegah rupiah terjun terlalu dalam.
"Kita tidak pernah katakan fundamental. Tapi rupiah selalu kita jaga fundamentalnya. Ini kita ada di pasar," kata Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo di Gedung Bank Indonesia, Jumat (20/4/2018).
Dijelaskan Dody, rupiah menjadi yang terlemah di ASEAN dikarenakan masalah fundamental dalam negeri juga. Ia mengatakan, risiko transaksi berjalan mengakibatkan rupiah tak bisa lebih kuat.
"Risiko transaksi berjalan, akan defisit dari tahun lalu selalu memberikan penjelasan. [Juga] masalah risiko inflasi karena kemungkinan harga naik," kata Dody.
"Risiko itu ada tapi BI menjaga sehingga sasaran inflasi akhir tahun tercapai," tambahnya.
Defisit transaksi berjalan (CAD) Indonesia mencapai 1,7% dari produk domestik bruto (PDB) tahun lalu. BI menargetkan CAD berada di kisaran 2%-2,5% di tahun ini.
(wed) Next Article BI: 2019, Rupiah Lebih Stabil!
Mengutip Reuters, nilai tukar rupiah menembus level tertingginya di level Rp 13.875/US$ pada pukul 15.15 WIB. Sebelum ditutup pada level yang sama. Nilai rupiah terhadap dolar AS nilai terendahnya pada perdagangan hari ini di level Rp 13.785 WIB.
![]() |
Sementara situs Bloomberg menunjukkan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tertingginya pada level Rp 13.895/US$.
Siang tadi, Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo mengatakan bank sentral telah melakukan intervensi untuk mencegah rupiah terjun terlalu dalam.
"Kita tidak pernah katakan fundamental. Tapi rupiah selalu kita jaga fundamentalnya. Ini kita ada di pasar," kata Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo di Gedung Bank Indonesia, Jumat (20/4/2018).
Dijelaskan Dody, rupiah menjadi yang terlemah di ASEAN dikarenakan masalah fundamental dalam negeri juga. Ia mengatakan, risiko transaksi berjalan mengakibatkan rupiah tak bisa lebih kuat.
"Risiko transaksi berjalan, akan defisit dari tahun lalu selalu memberikan penjelasan. [Juga] masalah risiko inflasi karena kemungkinan harga naik," kata Dody.
"Risiko itu ada tapi BI menjaga sehingga sasaran inflasi akhir tahun tercapai," tambahnya.
Defisit transaksi berjalan (CAD) Indonesia mencapai 1,7% dari produk domestik bruto (PDB) tahun lalu. BI menargetkan CAD berada di kisaran 2%-2,5% di tahun ini.
(wed) Next Article BI: 2019, Rupiah Lebih Stabil!
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular