Saham Teknologi Berguguran, Bursa Asia Ditutup di Zona Merah

Ratelia Nabila, CNBC Indonesia
20 April 2018 16:30
Koreksi bursa Jepang, salah satunya dipicu oleh penurunan saham perusahaan teknologi Alps 1,8%.
Foto: ist
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Asia pada perdagangan hari ini mayoritas ditutup terkoreksi mengakhiri penguatan perdagangan kemarin.

Indeks Nikkei 225 terkoreksi 0,13% ke level 22. 162,24, sementara indeks Topix malah menguat 0,05%  ke level 1.751,13. Koreksi bursa Jepang, salah satunya dipicu oleh penurunan saham perusahaan teknologi Alps 1,8%.

Indeks saham di China, berada di zona merah dengan indeks utama Hang Seng terkoreksi 0,94% ke level 30.418. Indeks, SSE Composite terkoreksi 1,47% ke level 3071,47. Koreksi dipicu koreksi saham-saham sektor teknologi

Koreksi saham-saham sektor teknologi juga merambat hingga ke Korea Selatan, dengan saham perusahaan raksasa teknologi Samsung turun 2%, LG Display terkoreksi 1,2%. Ini membuat indeks Kospi terkoreksi 0,70% ke level 312,89.

Koreksi juga terjadi di Bursa Taiwan 1,8%, Singapura turun 0,6% disusul oleh bursa Jakarta dan New Zealand. Namun, bursa Filiphina ditutup menguat 0,8%.

Jatuhnya saham-saham teknologi di Wall Street, akibat anjloknya penjualan Apple menyeret bursa regional terkoreksi pada penutupan hari ini. Anjloknya penjualan Apple, telah diproyeksikan oleh perusahaan raksasa microchip Taiwan TSMC yang menyatakan bahwa penjualan pada kuartal I-2018 akan turun US$ 1 miliar.

Selain sentiment koreksi saham teknologi, naiknya angka imbal balik (yield) obligasi Amerika Serikat menimbulkan kecemasan akan kemungkinan naiknya suku bunga. Di sisi lain, nilai tukar mata uang poundsterling dikabarkan melemah terhadap dolar.


(hps) Next Article Bursa Asia Mayoritas Dibuka Hijau, KOSPI Memimpin!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular