
Kurs JISDOR : Rupiah Stagnan Terhadap Dolar AS di Rp 13.770
Herdaru Purnomo & Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
18 April 2018 10:07

Jakarta, CNBC Indonesia - Kurs referensi mata uang Rupiah terhadap dolar AS dalam perdagangan antar bank stagnan di posisi yang sama dari hari sebelumnya.
Mengutip data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) yang dipublikasikan Bank Indonesia, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS Rabu (18/4/2018) tercatat Rp 13.770/US$ sementara pada hari sebelumnya Selasa (17/4/2018) nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga berada di Rp 13.770/US$.
JISDOR adalah kurs referensi mata uang Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat yang disusun berdasarkan kurs transaksi valuta asing terhadap rupiah antarbank di pasar domestik, melalui Sistem Monitoring Transaksi Valuta Asing Terhadap Rupiah (SISMONTAVAR) di Bank Indonesia.
Mengutip Reuters, Rabu (18/4/2018) pada pukul 10.00 WIB dolar diperdagangkan di pasar spot Rp 13.769/US$. Nilai tertinggi dolar AS mencapai Rp 13.771/US$ dan terendahnya Rp 13.765/US$.
Rupiah diperkirakan bergerak melemah hari ini. Mengutip Reuters, rupiah bisa bergerak kea rah Rp 13.780/US$. Bila rupiah terus melemah, misalnya ke Rp 13.800/US$, maka BI diperkirakan turun ke pasar untuk intervensi.
Sentimen positif dari AS bisa membawa arus modal menuju Negeri Paman Sam. Kenaikan imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS membuat instrumen ini menjadi menarik dan menunjang penguatan dolar AS.
Seperti rupiah, mata uang Asia juga cenderung stagnan terhadap dolar AS. Kecuali yen Jepang, yang melemah lumayan di hadapan greenback karena statusnya sebagai instrumen aman (safe haven). Kala tidak ada gunjang-ganjing di perekonomian global, maka yen akan ditinggalkan.
Berikut perkembangan nilai tukar sejumlah mata uang Asia terhadap dolar AS:
(dru) Next Article RI Kurangi Ketergantungan Dolar AS
Mengutip data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) yang dipublikasikan Bank Indonesia, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS Rabu (18/4/2018) tercatat Rp 13.770/US$ sementara pada hari sebelumnya Selasa (17/4/2018) nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga berada di Rp 13.770/US$.
JISDOR adalah kurs referensi mata uang Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat yang disusun berdasarkan kurs transaksi valuta asing terhadap rupiah antarbank di pasar domestik, melalui Sistem Monitoring Transaksi Valuta Asing Terhadap Rupiah (SISMONTAVAR) di Bank Indonesia.
Rupiah diperkirakan bergerak melemah hari ini. Mengutip Reuters, rupiah bisa bergerak kea rah Rp 13.780/US$. Bila rupiah terus melemah, misalnya ke Rp 13.800/US$, maka BI diperkirakan turun ke pasar untuk intervensi.
Sentimen positif dari AS bisa membawa arus modal menuju Negeri Paman Sam. Kenaikan imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS membuat instrumen ini menjadi menarik dan menunjang penguatan dolar AS.
Seperti rupiah, mata uang Asia juga cenderung stagnan terhadap dolar AS. Kecuali yen Jepang, yang melemah lumayan di hadapan greenback karena statusnya sebagai instrumen aman (safe haven). Kala tidak ada gunjang-ganjing di perekonomian global, maka yen akan ditinggalkan.
Berikut perkembangan nilai tukar sejumlah mata uang Asia terhadap dolar AS:
Mata Uang | Bid Terakhir | Perubahan (%) |
Yen Jepang | 107,26 | -0,25 |
Yuan China | 6,29 | -0,03 |
Won Korsel | 1.066,00 | +0,09 |
Dolar Taiwan | 29,34 | +0,07 |
Dolar Singapura | 1,31 | -0,01 |
Ringgit Malaysia | 3,89 | -0,04 |
Peso Filipina | 52,13 | -0,15 |
Baht Thailand | 31,21 | +0,06 |
(dru) Next Article RI Kurangi Ketergantungan Dolar AS
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular